Amerika Serikat akhirnya memangkas suku bunga! Federal Reserve AS mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pukul 2:00 pagi pada tanggal 19 September. The Fed masih melakukan hal-hal besar. Awalnya mereka menaikkan suku bunga dengan keras, dan sekarang mereka menurunkan suku bunga dengan cara yang sama, bukannya menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, namun langsung menaikkan suku bunga menjadi 50 basis poin!
Namun, yang membingungkan adalah tidak ada pergerakan di pasar saham AS. Saham AS dibuka lebih tinggi dan bergerak lebih rendah, dan pasar mata uang pada dasarnya sama. Data pasar menunjukkan bahwa ketiga indeks saham utama AS berbalik melemah, menghapus sepenuhnya keuntungan sejak Federal Reserve mengumumkan keputusan suku bunganya. Selain itu, emas spot telah sepenuhnya kehilangan keuntungannya sejak pengumuman keputusan suku bunga Federal Reserve. Hal ini membuat masyarakat merasa sangat kecewa, dan sepertinya kabar baik bisa saja berubah menjadi kabar buruk. Saya khawatir pasar saham dan pasar mata uang Asia akan mengikuti tren serupa di pagi hari, namun saya tidak menyangka kinerja Asia akan mengejutkan!
Saham Jepang dibuka menguat tajam. Pada 19 September, S&P 500 berjangka AS naik 0,85% di Asia, Nasdaq berjangka naik 1,3%, dan Dow berjangka naik 0,51%. Di tempat lain, Nikkei 225 dibuka 1,6% lebih tinggi dan Topix dibuka 1,4% lebih tinggi.
Segera setelah orang-orang mata uang Asia menjadi gila, Bitcoin langsung naik secara vertikal untuk menembus 62,000, Ethereum menembus 24,000, dan semua peniru arus utama lainnya mengikutinya! Dalam 4 jam terakhir, seluruh jaringan melikuidasi $65,2839 juta, dengan likuidasi utama pesanan pendek! BCH Lao Tang, yang pembeliannya rendah dalam beberapa hari terakhir, telah meroket. Sungguh Oli! (Saya tidak menyombongkan diri, silakan lihat catatan pesanan saya) Haha!
Pada tanggal 18 September, denyut nadi perekonomian AS dan perekonomian dunia sangat terkait dengan keputusan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga!
Reaksi pasar adalah campuran dari es dan api. Beberapa orang khawatir bahwa penurunan suku bunga akan mengurangi bunga deposito mereka; yang lain menantikan penurunan suku bunga, berpikir bahwa hal ini akan memungkinkan perekonomian pulih dengan cepat!
Kini, setelah Federal Reserve menaikkan suku bunganya sebanyak 11 kali berturut-turut, perekonomian AS dan bahkan perekonomian dunia ibarat lari ultra-maraton. Semua negara terseret ke bawah, seolah-olah sudah mencapai batas kemampuannya beruang!
Apakah pemotongan suku bunga benar-benar merupakan penyelamat yang mendorong pemulihan ekonomi, dan apakah ini benar-benar merupakan kunci yang dapat membuka pintu bagi revitalisasi ekonomi?
Orang-orang akan menunggu dan melihat.