Artikel berita, video, dan foto yang didekripsi disimpan pada layanan penyimpanan terdistribusi Walrus milik Sui, sehingga menciptakan arsip konten perusahaan mata uang kripto yang tidak dapat diubah.
Laporan surat kabar industri Web3 disimpan di Walrus sebagai berkas data yang disebut blob, dan protokol Walrus didasarkan pada jaringan Layer 1 Sui, kata pejabat perusahaan pada konferensi Token 2049 di Singapura pada hari Selasa. Tujuannya adalah untuk membuat rekaman konten Decrypt yang aman dan antirusak serta meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap publikasi tersebut.
Bagaimanapun, organisasi berita melayani kepentingan publik, dan demi kepentingan publiklah integritas dan ketersediaan konten berita harus dipastikan.
George Danezis, kepala ilmuwan dan salah satu pendiri Mysten Labs, perusahaan infrastruktur di balik jaringan Tier 1, mengatakan. Selama dekade terakhir, konten berita daring semakin menghilang karena kerusakan (hyperlink rusak), di mana alamat web yang mengarah ke konten digital seperti artikel berita dan video menjadi tidak dapat diakses oleh pengguna internet.
Pada hari Selasa, Sui Foundation mengumumkan kemitraan dengan MoviePass yang pada akhirnya akan memungkinkan pengguna jaringan Tier 1 untuk membayar langganan layanan film menggunakan stablecoin. Sementara itu, Sui Foundation, sebuah perusahaan manajemen dan pengembangan blockchain yang didirikan tahun lalu, mengatakan akan memanfaatkan MoviePass. Kemitraan tersebut diumumkan pada konferensi Token 2049 di Singapura, tempat MoviePass didirikan pada tahun 2011 dan sekarang...
Menurut firma riset nirlaba Pew Research, kemunduran digital berarti penghapusan halaman web dari server host atau penghentian server host itu sendiri.
Menurut laporan Pew Research, lebih dari sepertiga konten daring akan hilang dari internet antara tahun 2013 dan 2023. Data tersebut juga menunjukkan bahwa 23% artikel berita memiliki setidaknya satu tautan rusak.
Namun dengan menyimpan artikel dalam penyimpanan terdistribusi, penerbit konten dapat menghindari masalah ini.
Baca kami di: Compass Investments