Seekor paus Ethereum kuno sekali lagi menarik perhatian komunitas kripto dengan menjual sebagian besar kepemilikannya. Selama 35 jam terakhir, paus ini diam-diam telah menjual 2.364 ETH dengan imbalan 5,44 juta USDT dengan harga rata-rata $2.302. Transaksi tersebut tersebar di 27 perdagangan yang lebih kecil, masing-masing terdiri dari sekitar 87,56 ETH.

Paus purba ini masih diam-diam menjual #Ethereum. Dalam 35 jam terakhir, paus tersebut telah menjual 2.364 $ETH seharga 5,44 juta $USDT dengan harga rata-rata $2.302, tersebar di 27 transaksi kecil (masing-masing 87,56 $ETH). Paus tersebut masih memiliki 14.272 $WETH ($33 juta) tersisa dan tampaknya… https://t.co/76uWzygdPc pic.twitter.com/ggnpv6YtvJ

—SpotOnChain (@spotonchain) 17 September 2024

Menurut Spot-on-chain, paus ini masih memegang 14.272 Wrapped Ethereum (WETH), yang saat ini bernilai $33 juta. Volume ETH yang signifikan yang terjual dalam rentang waktu yang singkat menunjukkan bahwa paus tersebut dapat melanjutkan aksi penjualannya, yang berpotensi memberikan tekanan ke bawah pada harga Ethereum dalam jangka pendek. Dengan sejumlah besar WETH yang tersisa, penjualan lebih lanjut dapat menyebabkan peningkatan volatilitas di pasar.

Dampak Harga Jangka Pendek

Pada grafik, harga Ethereum tampak berada dalam fase koreksi, bergerak dalam saluran menurun sebelum baru-baru ini mencoba menembus lebih tinggi. Wilayah $2.350 saat ini merupakan level kritis yang perlu diperhatikan. Penembusan yang jelas di atas level ini dapat menandakan pemulihan bullish menuju resistensi $2.440, seperti yang disorot dalam grafik. Namun, jika paus terus menjual kepemilikannya, ini dapat menghambat kemampuan harga untuk menembus zona resistensi utama, sehingga prospek pemulihan Ethereum terbatas dalam waktu dekat.

Aktivitas penjualan paus ini terjadi pada saat sentimen pasar Ethereum sedang campur aduk, dengan kekuatan bullish dan bearish bersaing untuk memengaruhi arah harga. Investor disarankan untuk terus mencermati aktivitas paus ini, karena penjualan skala besar lebih lanjut dapat menimbulkan volatilitas tambahan.