Menurut Odaily, harga emas mengalami sedikit peningkatan selama sesi awal pasar Asia. Analis Tickmill Joseph Dahrieh mencatat bahwa kenaikan tersebut didorong oleh melemahnya dolar dan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga yang signifikan oleh Federal Reserve. Dahrieh menyoroti bahwa data terkini dari pasar kerja AS mengindikasikan perlambatan ekonomi, yang meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin. Selain itu, Dahrieh menyebutkan bahwa meningkatnya ketidakpastian politik menjelang pemilihan umum AS pada bulan November meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.