Perekonomian sedang melonjak — yang berarti mungkin inilah saatnya untuk mulai membeli Bitcoin
Perekonomian Amerika sepertinya menolak untuk tergelincir. Angka ini menambah 336.000 lapangan kerja pada bulan September, yang melampaui ekspektasi sebagian besar orang. Pencapaian ini menjadi semakin luar biasa dengan latar belakang melonjaknya imbal hasil obligasi Treasury jangka panjang dan melonjaknya suku bunga hipotek.
Pesan yang terkandung dalam data ketenagakerjaan sangat jelas: negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini terus bergerak maju, bahkan ketika menghadapi pengetatan moneter yang agresif. Hal ini merupakan bukti ketahanan perekonomian, dan menunjukkan bahwa kepentingan yang lebih tinggi akan tetap ada dalam jangka waktu yang lama.
Meskipun berita ini dapat membuat beberapa orang merinding, terutama bagi mereka yang berinvestasi di saham, penting untuk memahami gambaran yang lebih besar. Saham mungkin tampak kurang menarik ketika Anda bisa mendapatkan imbal hasil sebesar 6% dengan rekening tabungan, namun kita mungkin mencapai titik perubahan dengan obligasi. Pasar obligasi telah mengalami penurunan bersejarah, yang digambarkan oleh Bank of America Global Research sebagai “obligasi terbesar pasar beruang sepanjang masa.” Namun analisis tersebut tidak semuanya menunjukkan malapetaka dan kesuraman – terdapat petunjuk bahwa aksi jual yang terus-menerus pada Treasury AS akan segera berakhir. Dan jika kita benar-benar melihat adanya pemulihan, hal ini bisa menjadi sinyal dimulainya pasar bullish baru untuk aset-aset berisiko.