Elon Musk menghapus cuitannya yang akan membuatnya dilarang dari X jika orang lain yang menulisnya!

Elon Musk kembali menjadi perbincangan dengan sebuah posting yang dibagikannya di platform X… Setelah FBI Mar-a-Lago menemukan replika seseorang yang membawa AK-47 dengan tujuan membunuh Calon Presiden AS Donald Trump, Musk berkomentar tentang Biden dan Harris.

Setelah tersangka ditangkap saat dimulainya pembunuhan Trump, Musk membuat sebuah posting di akun X (Twitter) resminya, membuat lelucon dengan mengatakan, "Tidak ada yang mencoba membunuh Biden/Kamala," dan membuat percakapannya menjadi marah. Tweet ini menyebar dengan cepat, menuai reaksi keras, dan dihapus tak lama kemudian.

Setelah tersangka tertangkap bersiap untuk membunuh Trump, Musk membuat lelucon di akun X (Twitter) resminya, dengan mengatakan, "Tidak ada yang mencoba membunuh Biden/Kamala," membuat para pengikutnya marah. Tweet ini menyebar dengan cepat, menuai reaksi keras, dan dihapus tak lama kemudian.

Pakar keamanan menunjukkan bahwa pernyataan Musk dapat menimbulkan konsekuensi serius. Mantan profesor Akademi Angkatan Laut AS Tom Nichols menekankan keseriusan situasi tersebut dengan mengatakan, "Jika saya mengatakan sesuatu seperti itu, saya akan segera kehilangan izin keamanan saya. Namun, orang ini masih bekerja sama dengan negara!"

Musk menanggapi reaksi keras tersebut dengan mengatakan, "Saya telah belajar bahwa apa yang saya katakan dalam sebuah grup tidak selucu ketika dibagikan di X," seraya menambahkan bahwa lelucon tersebut diambil di luar konteks dan diambil di tempat lain.

Langkah terbaru Musk sekali lagi mengangkat tanggung jawab yang menyertai kepemilikan platform media sosial dan batasan kebebasan berekspresi. Jangan lupa untuk membagikan pandangan Anda tentang masalah ini.

#CryptoDeNostradame #GreenCart