Ketika dunia menjadi lebih tidak stabil, nilai Bitcoin menjadi lebih jelas dan lebih dihargai oleh banyak analis.

• Kemunduran makroekonomi dan ketidakstabilan geopolitik menyoroti peran dan nilai inti Bitcoin, menurut The Block.

• Ekonom Youwei Yang mengatakan Bitcoin lebih ramah pengguna, stabil, dan global dibandingkan banyak mata uang lokal, terutama selama konflik geopolitik dan sanksi. Jadi, semakin tidak stabilnya Bitcoin, semakin bernilai nilainya.

• Yang mengatakan banyak negara tidak memiliki mata uang yang kuat seperti USD, yang merupakan peluang bagi Bitcoin untuk menjadi aset digital terbesar. Ketika orang terlalu bergantung pada USD, Bitcoin akan bersinar.

• Jeff Feng dari Sei Labs menunjukkan kekuatan Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan jatuhnya harga saham. Ketahanannya sesuai dengan perannya sebagai lindung nilai terhadap turbulensi, serupa dengan emas.

• Meskipun Bitcoin bersifat fluktuatif, memegang Bitcoin pada kisaran $27.000 menunjukkan keberlanjutan, sementara Dow Jones dan Russell 2000 anjlok. Namun Feng memperingatkan agar tidak berpuas diri karena volatilitas yang melekat pada Bitcoin.

• Kurangnya keseragaman dalam peraturan global juga menghalangi penggunaan Bitcoin secara luas, tidak seperti aset tradisional seperti emas.

#Bitcoin#BTC#emas#emas