Flyfish Club, LLC, menjadi target perintah dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) karena menjual token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) tanpa registrasi. Putusan tersebut telah menimbulkan perpecahan tentang bagaimana NFT dan aset digital lainnya harus diatur oleh peraturan sekuritas AS, seperti yang terlihat dari kritik yang dilontarkan oleh orang dalam lembaga tersebut.
Flyfish Club Hadapi Tindakan SEC Terkait Penjualan NFT
Flyfish Club, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di New York, telah dituduh oleh SEC karena menjual sekitar 1.600 NFT dengan harga sekitar $14,8 juta antara Agustus 2021 dan Mei 2022. NFT ini dijual sebagai keanggotaan yang akan memberi pemiliknya hak pertama untuk membangun klub makan mewah yang diusulkan.
Tindakan penegakan badan regulasi tersebut mengklaim bahwa karena NFT Flyfish berpotensi dijual kembali dengan harga lebih tinggi dan menghasilkan pendapatan pasif melalui penyewaan, maka NFT tersebut merupakan sekuritas yang memenuhi syarat federal.
Berdasarkan fakta-fakta ini, badan pengawas menyimpulkan bahwa Flyfish gagal mendaftarkan NFT ini sebagai sekuritas, yang melanggar Bagian 5(a) dan 5(c) Undang-Undang Sekuritas tahun 1933. Flyfish diharuskan membayar denda perdata sebesar $750.000, memusnahkan semua NFT yang dimilikinya dalam waktu sepuluh hari, dan tidak melakukan pelanggaran lebih lanjut.
Komisaris yang Tidak Setuju dengan Keputusan
Namun, tidak semua anggota SEC AS mendukung tindakan keras tersebut. Mark T. dan Hester Peirce, komisaris.
Uyeda berpendapat bahwa NFT yang dimaksud adalah token utilitas, bukan sekuritas, dalam pernyataan bersama yang menolak keputusan lembaga tersebut. Peirce dan Uyeda berpendapat bahwa alih-alih dimaksudkan sebagai kendaraan investasi berisiko, NFT Flyfish dibuat untuk memberikan akses ke pengalaman makan eksklusif. Mereka berpendapat bahwa penggunaan Uji Howey oleh badan pengawas, yang menetapkan apa yang dimaksud dengan sekuritas, terlalu berlebihan dalam kasus khusus ini.
Hester Peirce dan Mark T. Uyeda selanjutnya berpendapat bahwa token yang tidak dapat dipertukarkan memberikan keuntungan konkret dan bahwa token tersebut tidak boleh tunduk pada hukum sekuritas hanya karena mungkin menguntungkan untuk dijual kembali.
Mereka menyatakan khawatir bahwa dengan mempersulit pemegang NFT untuk mentransfer dan menjual keanggotaan mereka, campur tangan Komisi Sekuritas dan Bursa dapat berdampak merugikan bagi mereka.
Selain itu, para komisioner merekomendasikan agar badan pengawas menetapkan instruksi yang lebih tepat sehingga perusahaan dan seniman dapat bereksperimen dengan token yang tidak dapat dipertukarkan tanpa khawatir akan dampak dari pihak berwenang. Mereka menggarisbawahi bahwa interpretasi hukum yang terlalu ketat tidak boleh menghalangi NFT sebagai alat baru bagi para kreator, seperti koki dan pelukis, untuk mengomersialkan keterampilan mereka dan menciptakan pengalaman yang unik.
Peningkatan Penyelidikan pada Jaringan NFT dan Kripto
Tindakan SEC AS terhadap Flyfish Club merupakan komponen dari kampanye yang lebih besar untuk menargetkan platform aset digital dan token yang tidak dapat dipertukarkan.
Badan regulator tersebut baru-baru ini mengirimkan Pemberitahuan Wells ke OpenSea, pasar NFT, yang memperingatkannya tentang kemungkinan tindakan hukum terkait dengan klaim bahwa item digital yang dipertukarkan di situs tersebut dapat dianggap sebagai sekuritas.
Hal ini terjadi setelah platform mata uang kripto lain, seperti Coinbase, Kraken, dan Uniswap, menjadi sasaran pengawasan regulasi yang serupa.
Banyak pihak, termasuk legislator dan pakar bisnis, telah mengkritik langkah-langkah ini, dengan menyatakan bahwa pendekatan Ketua Gary Gensler terhadap badan regulator tersebut terlalu keras. Mantan regulator dan eksekutif bisnis akan memberikan kesaksian di sidang kongres mendatang yang berjudul "Dazed and Confused: Breaking Down the Politicized Approach to Digital Assets." Sidang ini akan memberikan wawasan tambahan mengenai arahan regulasi badan regulator tersebut dan kemungkinan dampaknya terhadap masa depan aset digital.
#SECCryptoRegulation #NFT #NeiroOnBinance #BinanceLaunchpoolCATI #BinanceLaunchpoolHMSTR