Pasar kripto saat ini tengah mengalami periode antisipasi dan volatilitas, dengan beberapa faktor utama yang memengaruhi pergerakan harga. Analis tengah mengamati Bitcoin dengan saksama, yang menurut tren historis, mendekati potensi kenaikan akhir bulan ini. Prakiraan ini terkait dengan siklus halving, di mana Bitcoin biasanya mengalami momentum bullish 150-160 hari setelah peristiwa halving. Namun, sentimen pasar tetap berhati-hati karena kinerja Bitcoin pada bulan September secara tradisional lemah, dengan pengembalian bulanan rata-rata sebesar -4,48%. Potensi riil untuk pergerakan naik diperkirakan terjadi pada bulan Oktober, di mana pengembalian rata-rata secara historis positif.
Koin utama lainnya, termasuk Ethereum dan Solana, juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan karena investor institusional terus mengakumulasi sejumlah besar aset kripto, khususnya Bitcoin. Ethereum, dengan peningkatan jaringan yang akan datang dan adopsi yang semakin meningkat dalam DeFi dan NFT, dapat melihat minat baru, sementara perkembangan interoperabilitas Solana menjadikannya pesaing kuat dalam ruang keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Selain potensi kenaikan Bitcoin, proyek-proyek seperti MakerDAO dan Dusk Network meluncurkan pembaruan signifikan, yang selanjutnya dapat memengaruhi pasar dengan menghadirkan utilitas dan kasus penggunaan baru.
Secara keseluruhan, meskipun pasar masih dalam fase konsolidasi, perkiraan untuk beberapa bulan ke depan menunjukkan peningkatan volatilitas dan potensi keuntungan, terutama saat kita memasuki Q4, yang secara historis merupakan periode yang lebih bullish untuk mata uang kripto.