larut malam! Federal Reserve, berita besar!
Minggu ini, pasar keuangan global telah memasuki "Pekan Bank Sentral Super", dan keputusan suku bunga Federal Reserve telah menjadi fokus pasar. Pasar umumnya memperkirakan Federal Reserve akan mengumumkan penurunan suku bunga pada 19 September, waktu Beijing, namun permasalahan utamanya adalah sejauh mana penurunan suku bunga tersebut. Saat ini, pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin sebesar 59%.
Ekspektasi ini telah memicu reaksi berantai di pasar keuangan. Dow Jones mencapai level tertinggi baru sepanjang masa pada malam tanggal 16 September, indeks dolar AS turun, dan yen menguat terhadap dolar AS, menembus level psikologis utama 140. Dengan latar belakang tersebut, harga emas melonjak hingga US$2.589,69 per ounce, mencapai level tertinggi baru.
Bank sentral lain di seluruh dunia, termasuk Bank of Japan, juga akan mengumumkan keputusan suku bunga minggu ini. Pasar memperkirakan Bank of Japan tidak akan menaikkan suku bunga pada bulan ini dan mungkin mengambil tindakan pada akhir tahun, yang dapat menyebabkan semakin menyempitnya perbedaan suku bunga antara Amerika Serikat dan Jepang.
Alasan penurunan suku bunga The Fed termasuk melambatnya inflasi, menurunnya ekspektasi inflasi, dan melemahnya pasar tenaga kerja. Saat ini, beberapa indikator inflasi inti mendekati target The Fed sebesar 2%, dan ekspektasi pasar terhadap inflasi di masa depan juga menurun, yang menunjukkan keyakinan terhadap pencapaian target inflasi The Fed. Pada saat yang sama, pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda melambat, dengan meningkatnya gagal bayar pinjaman mobil dan kartu kredit.
Keputusan menurunkan suku bunga memang berisiko. Jika kita hanya menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, kita mungkin menghadapi risiko lebih banyak data ekonomi yang lemah di masa depan. Pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin dapat mempengaruhi imbal hasil Treasury jangka panjang, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi suku bunga hipotek dan pasar perumahan.
Reporter senior "Wall Street Journal" Greg Ip menyerukan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin, percaya bahwa lingkungan ekonomi saat ini mendukung langkah ini, dan menunjukkan bahwa jika suku bunga hanya diturunkan sebesar 25 basis poin, maka hal tersebut mungkin akan menghadapi lebih banyak tantangan. di masa depan. Lembaga keuangan memperkirakan bahwa jika Federal Reserve memulai siklus penurunan suku bunga, harga emas akan naik lebih lanjut dan mungkin mencapai $2.700 per ounce pada akhir tahun.
Keputusan suku bunga Federal Reserve akan berdampak besar pada pasar keuangan global, dan para pelaku pasar sangat memperhatikan pergerakan Bank Sentral dalam mengambil keputusan investasi terkait.