The Fed (Federal Reserve) adalah bank sentral Amerika Serikat dan mengawasi perekonomian dengan mengelola kebijakan moneter. Salah satu alat terpenting The Fed adalah menetapkan suku bunga. Suku bunga memiliki dampak yang luas terhadap perekonomian, dan apakah Bank Sentral menaikkan atau menurunkan suku bunga secara langsung akan mempengaruhi jalannya perekonomian.

Apa itu Pemotongan Suku Bunga Fed?

Pemotongan suku bunga Fed adalah ketika Federal Reserve menurunkan suku bunga kebijakannya. Ketika The Fed menurunkan suku bunga ini, biaya pinjaman jangka pendek antar bank menurun. Hal ini biasanya memberikan hasil sebagai berikut:

  1. Turunnya Suku Bunga Pinjaman: Karena bank dapat meminjam dengan suku bunga yang lebih rendah, suku bunga pinjaman yang mereka berikan kepada konsumen dan dunia usaha juga turun. Hal ini membuat pinjaman lebih menarik di banyak bidang seperti pinjaman perumahan, otomotif, bisnis dan konsumen.

  2. Peningkatan Konsumsi dan Investasi: Penurunan suku bunga mendorong penggunaan kredit. Konsumen dapat membelanjakan lebih banyak dengan memanfaatkan peluang kredit yang lebih murah. Dunia usaha juga memanfaatkan peluang investasi dan pertumbuhan dengan suku bunga rendah.

  3. Merangsang Pertumbuhan Ekonomi: Penurunan suku bunga merupakan langkah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Belanja konsumen diperkirakan akan meningkat, investasi dunia usaha akan meningkat, dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan akan meningkat.

Mengapa The Fed Memotong Suku Bunga?

The Fed biasanya menurunkan suku bunga dalam situasi berikut:

  • Perlambatan Ekonomi: Jika perekonomian AS berisiko mengalami resesi atau pertumbuhan melambat, The Fed mencoba menstimulasi perekonomian dengan menurunkan suku bunga.

  • Meningkatnya Pengangguran: Ketika tingkat pengangguran meningkat, suku bunga rendah memungkinkan dunia usaha untuk berinvestasi lebih banyak dan memperluas tenaga kerja mereka, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan lapangan kerja.

  • Inflasi Rendah: Jika inflasi berada di bawah tingkat yang ditargetkan (target inflasi jangka panjang The Fed adalah 2%), hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi dan permintaan dengan menurunkan suku bunga, sehingga menurunkan inflasi ke tingkat target.

Pengaruh Pengurangan Suku Bunga

  • Depresiasi Dolar: Pemotongan suku bunga biasanya menyebabkan dolar AS kehilangan nilainya terhadap mata uang lainnya. Hal ini menguntungkan bagi eksportir AS karena harga barang mereka menjadi lebih menarik bagi pembeli asing.

  • Pasar Saham Meningkat: Suku bunga rendah dapat mendorong investor untuk beralih ke saham karena tingkat pengembalian aset pendapatan tetap seperti obligasi turun.

  • Kenaikan Harga Komoditas: Suku bunga rendah secara umum dapat meningkatkan harga komoditas seperti emas karena investor ingin melindungi diri dari inflasi dan beralih ke instrumen investasi alternatif di lingkungan berbunga rendah.

Kebijakan Bunga Fed pada tahun 2023 dan Selanjutnya

Dalam beberapa tahun terakhir, setelah pandemi Covid-19, The Fed mempertahankan suku bunga tetap rendah. Namun, pihaknya kembali menerapkan kebijakan kenaikan suku bunga untuk mengatasi kenaikan inflasi pada tahun 2022 dan 2023. The Fed telah menerapkan beberapa kali kenaikan suku bunga sepanjang tahun 2022 dan 2023 untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Namun, The Fed kemungkinan akan kembali menurunkan suku bunga jika inflasi kembali terkendali dan pertumbuhan ekonomi melambat di masa depan.

Apakah The Fed akan memangkas suku bunga di masa depan akan bergantung pada kondisi umum perekonomian AS, tingkat pengangguran, data inflasi, dan perkembangan ekonomi global.

Btw, TEMAN-TEMAN, SUDAH LIHAT 500.000 LIRA YANG KITA DAPATKAN DALAM 2 MENIT DENGAN STRATEGI INI? ANDA DAPAT MELIHATNYA DENGAN KLIK DI SINI

#BitcoinDunyamiz

Teman-teman, saya langsung membagikan ini dan banyak informasi penting lainnya kepada Anda. Saya tidak mendapat manfaat dari Anda. Tolong jangan menahan dukungan gratis Anda dari saya. Jika ada yang belum mengikuti saya, saya akan berterima kasih. Jangan lupa kesukaanmu. Salam baik.