Menurut IntoTheBlock, platform intelijen kripto dan DeFi terkemuka, Uniswap jauh lebih unggul dibandingkan bursa terdesentralisasi lainnya dalam hal kapitalisasi pasar. Di sisi lain, ini bukanlah indikasi sebenarnya dari dominasi pasar, karena Pancakeswap tidak jauh tertinggal dalam hal volume.

DEX Teratas Berdasarkan VolumeUniswap mungkin unggul jauh dalam kapitalisasi pasar, tetapi dominasi volumenya tidak terlalu kentara. Sementara itu, Pancakeswap melampaui bobotnya dalam hal volume, menunjukkan bahwa ia masih menjadi pesaing utama meskipun nilai tokennya lebih rendah. pic.twitter.com/cjgXEtjca9

— IntoTheBlock (@intotheblock) 13 September 2024

Uniswap adalah bursa mata uang kripto terdesentralisasi yang menggunakan serangkaian kontrak pintar untuk membuat kumpulan likuiditas guna menjalankan perdagangan. Ini adalah proyek sumber terbuka dan termasuk dalam kategori produk DeFi karena menggunakan kontrak pintar untuk memfasilitasi perdagangan, bukan bursa terpusat.

Kapitalisasi Pasar Uniswap Jauh Lebih Tinggi, Namun Volume-nya Menunjukkan Kesenjangan yang Lebih Kecil

Laporan oleh IntoTheBlock menunjukkan bahwa meskipun mendominasi pasar dalam hal kapitalisasi pasar, Uniswap tidak benar-benar memimpin perlombaan DEX teratas, karena Pancakeswap juga berbagi pangsa yang signifikan dalam hal volume perdagangan.

Berikut data lengkap DEX teratas saat ini berdasarkan volume:

  • Uniswap: memimpin dengan 46,79% total volume.

  • Pancakeswap: bursa terdesentralisasi asli BNB Chain mendominasi dengan pangsa volume sebesar 21,09%.

  • Curve Finance: merupakan bursa terdesentralisasi dan pembuat pasar otomatis, terutama pada blockchain Ethereum dan sidechain/L2 EVM yang kompatibel. Ini merupakan DEX terbesar ketiga dalam hal volume, dengan 7,68%.

  • Lifinity: Solana AMM memiliki 5,06% pangsa.

  • Camelot: Ini adalah bursa terdesentralisasi dan tanpa izin yang mendukung ekosistem Arbitrum. Bursa ini menguasai sekitar 4,61% volume pasar.

Terakhir, Balancers, Trader Joe, dan Sun juga berada dalam daftar 8 teratas dengan masing-masing 3,09%, 3,08%, dan 1,69%.

Laporan ini menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar tidak selalu menjadi indikator sebenarnya dari dominasi pasar, karena volume perdagangan juga merupakan indikator penting.