Jika Anda baru dalam perdagangan mata uang kripto, Anda mungkin pernah mendengar istilah "breakout". Ini adalah salah satu strategi perdagangan paling populer yang digunakan oleh para pedagang untuk memanfaatkan pergerakan harga yang tiba-tiba.

#### Apa itu Breakout?

Dalam perdagangan, breakout terjadi ketika harga mata uang kripto bergerak di luar rentang support atau resistance yang ditentukan. Support adalah level harga di mana pembeli cenderung masuk, menciptakan momentum kenaikan. Resistance adalah di mana penjual masuk, mendorong harga turun.

Penembusan mengindikasikan bahwa sentimen pasar telah berubah. Artinya, pembeli atau penjual telah memperoleh momentum yang cukup untuk mendorong harga keluar dari kisaran yang ditetapkan, sehingga menghasilkan peluang yang berpotensi menguntungkan.

#### Mengapa Jerawat Terjadi?

Penembusan sering kali dipicu oleh peristiwa besar, seperti:

- Berita: Berita positif atau negatif tentang mata uang kripto dapat menggerakkan harganya. Misalnya, jika kemitraan baru diumumkan, harganya mungkin menembus resistance dan naik.

- Sentimen Pasar: Emosi pedagang (takut atau serakah) juga dapat menyebabkan pergerakan harga. Misalnya, takut ketinggalan (FOMO) dapat menyebabkan kenaikan harga.

- Faktor Teknis: Penembusan juga dapat terjadi akibat pola grafik atau indikator teknis yang menandakan pergerakan harga potensial.

#### Jenis-jenis Jerawat

Terdapat dua jenis utama penembusan: penembusan bullish dan penembusan bearish.

1. Bullish Breakouts: Hal ini terjadi ketika harga menembus level resistance. Ini merupakan sinyal bahwa pembeli memegang kendali, dan harga kemungkinan akan naik lebih lanjut.

2. Bearish Breakouts: Hal ini terjadi saat harga menembus di bawah level support. Hal ini menunjukkan bahwa penjual memegang kendali, dan harga mungkin akan turun lebih jauh.

#### Cara Mengidentifikasi Jerawat

Sebagai pemula, belajar mengenali jerawat sangatlah penting. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengenali jerawat:

1. Identifikasi Level Support dan Resistance: Cari level harga historis di mana mata uang kripto telah bangkit atau ditolak. Anda dapat menggunakan garis horizontal atau garis tren untuk menandai level ini.

2. Tunggu Harga Mendekati Level Ini: Setelah harga mendekati level support atau resistance, pantau pasar. Breakout kemungkinan besar terjadi jika volume perdagangan meningkat.

3. Gunakan Indikator: Indikator teknis dapat membantu mengonfirmasi breakout. Beberapa indikator yang populer meliputi:

- Rata-rata Pergerakan: Persilangan rata-rata pergerakan jangka pendek dan jangka panjang dapat menunjukkan arah penembusan.

- Indeks Kekuatan Relatif (RSI): Jika RSI di atas 70, aset dianggap overbought, yang menandakan potensi kenaikan harga. Jika di bawah 30, aset dianggap oversold, yang menandakan potensi kenaikan harga.

- Volume: Volume perdagangan yang tinggi selama penembusan mengonfirmasi bahwa pergerakan tersebut kuat dan valid.

4. Pola Grafik: Carilah pola grafik umum seperti segitiga, bendera, dan kepala dan bahu, yang sering kali mendahului penembusan.

#### Langkah-Langkah Trading Breakout

Sekarang setelah Anda mengetahui cara mengidentifikasi breakout, berikut panduan langkah demi langkah untuk memperdagangkannya.

##### 1. Identifikasi Pola

Mulailah dengan mengidentifikasi pola grafik (misalnya, segitiga, persegi panjang, atau head-and-shoulders) di dekat zona support atau resistance. Gambarkan garis tren Anda untuk menguraikan level-level ini dengan jelas.

##### 2. Tunggu hingga terjadi breakout

Setelah harga mendekati support atau resistance, tunggu hingga breakout terjadi. Kesabaran adalah kuncinya. Anda harus menghindari masuk terlalu dini, yang dapat mengakibatkan breakout palsu (ketika harga bergerak keluar dari kisaran sesaat dan kemudian kembali).

##### 3. Konfirmasikan Breakout

Selalu tunggu konfirmasi. Breakout yang sebenarnya biasanya disertai dengan peningkatan volume. Tanpa konfirmasi ini, breakout mungkin tidak berkelanjutan, yang menyebabkan potensi kerugian.

##### 4. Masuk ke Perdagangan

Setelah penembusan terkonfirmasi, masukkan perdagangan Anda ke arah penembusan tersebut:

- Untuk penembusan bullish, Anda memasuki posisi panjang (beli aset).

- Untuk penembusan bearish, Anda memasuki posisi short (jual aset jika Anda melakukan perdagangan margin).

##### 5. Tetapkan Stop Loss

Manajemen risiko sangat penting dalam perdagangan. Tetapkan stop-loss Anda di bawah titik breakout (dalam breakout bullish) atau di atasnya (dalam breakout bearish) untuk meminimalkan kerugian jika perdagangan berjalan melawan Anda.

##### 6. Tetapkan Target Keuntungan

Tentukan target keuntungan Anda berdasarkan pergerakan harga sebelumnya atau gunakan rasio seperti 2:1 (rasio risiko/imbalan) untuk mengunci keuntungan. Misalnya, jika Anda mempertaruhkan $100, targetkan untuk menghasilkan $200.

#### Alat yang Dapat Anda Gunakan

Berikut adalah beberapa alat yang akan membantu Anda dalam strategi perdagangan breakout Anda:

1. TradingView: Ini adalah alat grafik populer yang dapat Anda gunakan untuk memplot level support dan resistance serta menggunakan indikator teknis untuk memantau pergerakan harga.

2. Platform Perdagangan Binance: Gunakan platform Binance untuk menempatkan perdagangan Anda setelah terjadi breakout. Binance juga menawarkan berbagai alat grafik untuk membantu Anda melacak pergerakan harga.

#### Manajemen Risiko

Trading breakout bisa sangat menguntungkan, tetapi juga mengandung risiko, terutama dengan false breakout. False breakout terjadi saat harga bergerak di luar level support/resistance tetapi dengan cepat berbalik, yang menyebabkan kerugian.

Berikut adalah beberapa tips manajemen risiko:

1. Tetapkan Stop-Loss Order: Selalu tetapkan stop-loss pada level yang membatasi kerugian Anda. Misalnya, dalam pergerakan bullish, Anda dapat menetapkan stop-loss tepat di bawah level resistance.

2. Ukuran Posisi: Jangan masukkan semua modal Anda ke dalam satu perdagangan. Gunakan persentase kecil (misalnya, 1-2%) dari total modal Anda pada setiap perdagangan untuk mengelola risiko.

3. Hindari Overtrading: Hanya perdagangkan breakout berprobabilitas tinggi yang dikonfirmasi oleh indikator atau pola grafik.

#### Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

1. Masuk Terlalu Dini: Trader baru sering kali langsung masuk ke dalam perdagangan begitu mereka mengira akan terjadi breakout, tetapi malah terjebak dalam breakout palsu. Tunggu konfirmasi sebelum masuk.

2. Mengabaikan Volume: Breakout dengan volume rendah sering kali lemah dan tidak memiliki momentum yang cukup untuk berlanjut. Selalu cari breakout dengan volume tinggi.

3. Tidak Menetapkan Stop Loss: Mudah untuk terbawa suasana, tetapi selalu tetapkan stop loss untuk mengelola risiko.

4. Perdagangan FOMO: Jangan memasuki perdagangan hanya karena orang lain membicarakannya. Tetaplah berpegang pada strategi Anda dan hindari FOMO.

#### Kesimpulan

Trading breakout dapat menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan keuntungan dari volatilitas di pasar mata uang kripto. Sebagai pemula, Anda harus fokus pada mengidentifikasi peluang breakout yang solid, menggunakan indikator teknis, dan mengelola risiko Anda. Dengan waktu, latihan, dan kesabaran, Anda akan meningkatkan kemampuan Anda untuk melakukan trading breakout dengan sukses.

Sekarang setelah Anda mengetahui cara memperdagangkan breakout, Anda dapat dengan percaya diri berbagi wawasan ini dengan teman-teman Anda

Ingat untuk mengikuti dan menyukai