🚨 Circle dituduh berselingkuh dengan organisasi hacker Korea Utara, Lazarus Group!

Detektif Blockchain ZachXBT menyampaikan berita bahwa Circle, penerbit stablecoin terkenal, sebenarnya melakukan transaksi dengan organisasi peretas terkenal Korea Utara, Lazarus Group.

Dikatakan bahwa setelah Circle menemukan transaksi mencurigakan dari Lazarus Group, diperlukan waktu lebih dari empat bulan untuk memasukkan akun-akun ini ke dalam daftar hitam, sebulan penuh lebih lambat dibandingkan rekan-rekan lainnya! ZachXBT menjadi heboh di media sosial, menuduh Circle tidak berbuat cukup untuk memerangi pencucian uang.

Kabarnya, Lazarus Group bukanlah lampu hemat bahan bakar. Mereka diduga menjadi dalang peretasan bursa cryptocurrency Indonesia Indodax pada 11 September. Peristiwa itu menyebabkan bursa tersebut merugi lebih dari 20 juta dolar AS!

Pengungkapan ZachXBT memicu kritik luas terhadap Circle, terutama pertanyaan tentang CEO Jeremy Allaire. Beberapa orang di komunitas mengatakan bahwa Circle hanya peduli pada menghasilkan uang dan tidak peduli terhadap integritas ekosistem cryptocurrency.

Sementara itu, selama beberapa tahun terakhir, Lazarus Group telah mencuri hingga $3 miliar dari industri mata uang digital melalui berbagai cara, yang mungkin digunakan untuk mendukung aktivitas peretasan rezim Korea Utara.

Saat ini, ketika diskusi mengenai regulasi stablecoin dan anti pencucian uang semakin memanas, berita seperti ini tidak diragukan lagi telah menimbulkan kekhawatiran bagi seluruh industri. Teman-teman, apa pendapatmu tentang wahyu Huci? Tinggalkan pendapat Anda di bagian komentar!

#Circle #LazarusGroup #洗钱风波 #加密货币安全