PANews melaporkan pada 16 September bahwa JPMorgan Chase adalah satu-satunya bank di antara bank-bank terbesar di Amerika Serikat yang bersikeras bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Namun, ketika bank-bank lain telah kembali ke ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, kepala ekonom bank AS Michael Feroli menegaskan kembali dalam sebuah catatan kepada kliennya pada hari Jumat bahwa penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin adalah “hal yang benar untuk dilakukan.” Misra juga menginginkan The Fed untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada awalnya, namun ia mengatakan penurunan sebesar 25 basis poin tampaknya sedikit lebih mungkin terjadi mengingat kekhawatiran para pembuat kebijakan mengenai kemungkinan inflasi yang terus-menerus. Dia menambahkan bahwa jika The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, reaksi pasar akan sangat bergantung pada bagaimana para pejabat “menafsirkan” penurunan suku bunga yang lebih kecil. Pemilihan presiden bulan November juga menempatkan pengambilan kebijakan Fed pada posisi yang tidak nyaman. Kandidat Partai Republik dan mantan Presiden Trump memperingatkan bahwa The Fed tidak boleh menurunkan suku bunga sebelum pemilu, sementara Senator Demokrat Elizabeth Warren menekan para pejabat untuk menurunkan suku bunga sebesar 75 basis poin.