Bursa mata uang kripto Indonesia Indodax tampaknya telah mengalami eksploitasi yang mengakibatkan kerugian sekitar $15,7 juta.

PeckShield menulis di X hari ini bahwa mereka mendeteksi aliran keluar mata uang kripto dalam jumlah besar senilai sekitar $15,7 juta dari Indodax. Cyvers Alerts juga menandai bahwa sistemnya mengidentifikasi beberapa transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Indodax di berbagai jaringan. "Alamat mencurigakan tersebut sudah menampung 14,4 juta USD dan menukar token tersebut dengan Ether," kata Cyvers.

Menurut PeckShield, sekitar 5.204 ETH diparkir di sebuah alamat di Ethereum, bersama dengan sekitar 6,8 juta POL di Polygon dan sekitar 380 ETH di Optimism.

Menanggapi insiden keamanan yang dilaporkan, Indodax mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa tim keamanannya telah menemukan potensi masalah keamanan pada platformnya. ā€œSaat ini, kami sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beroperasi dengan baik. Selama proses pemeliharaan ini, platform web dan aplikasi Indodax untuk sementara tidak dapat diakses,ā€ kata Indodax dalam sebuah posting yang diterjemahkan.

Mulailah hari Anda dengan peristiwa dan analisis yang paling berpengaruh

terjadi di seluruh ekosistem aset digital.

Indodax menambahkan bahwa dana kliennya tetap ā€œ100% amanā€ baik dalam kripto maupun rupiah.

Tim Indodax tidak segera menanggapi permintaan The Block untuk memberikan komentar lebih lanjut.

Penafian: The Block adalah media independen yang menyajikan berita, penelitian, dan data. Per November 2023, Foresight Ventures menjadi investor mayoritas The Block. Foresight Ventures berinvestasi di perusahaan lain di bidang kripto. Bursa kripto Bitget merupakan LP utama untuk Foresight Ventures. The Block terus beroperasi secara independen untuk menyajikan informasi yang objektif, berdampak, dan tepat waktu tentang industri kripto. Berikut adalah pengungkapan keuangan terkini kami.

Ā© 2024 The Block. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang. Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini tidak ditawarkan atau dimaksudkan untuk digunakan sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, atau nasihat lainnya.

#feedfeverchallenge