Bagaimana $TON mengubah arus permainan blockchain pada tahun 2024 - Analisis CryptoSlate

Permainan blockchain tetap berada di latar belakang inovasi Web3 hingga tahun 2024, ketika potensinya akhirnya diakui. Kebangkitan ini dapat ditelusuri kembali ke akar GameFi, munculnya konsep play-to-earn (P2E), dan tonggak penting dalam industri ini.

Pada tahun 2017, CryptoKitties diluncurkan di blockchain Ethereum, yang memungkinkan pemain untuk membeli, membiakkan, dan memperdagangkan kucing NFT virtual. Permainan ini memperoleh popularitas besar, dengan seekor kucing dijual seharga 247 ETH, setara dengan $117.000. Namun, pada tahun 2022, CryptoKitties telah menurun, meskipun dampaknya pada GameFi tidak dapat disangkal.

Sekitar waktu yang sama, Axie Infinity muncul dengan pasar virtual bertenaga Ethereum dan sistem pertempuran diam. Proyek lainnya, The Sandbox, memungkinkan pemain untuk membuat dan menjual item dalam game untuk mata uang kripto, yang berkontribusi pada konsep P2E.

Pada tahun 2024, The Open Network (TON) menghidupkan kembali GameFi dengan Notcoin, sebuah game sederhana yang terintegrasi dengan Telegram. Pemain dapat mengetuk layar mereka untuk mendapatkan koin dan menerima airdrop token berbasis TON. Keberhasilan ini menyebabkan munculnya game seperti Pocket Rocket, sebuah game clicker yang menawarkan hadiah dalam USDT dan NFT.

Fleksibilitas TON dan gameplay yang digerakkan oleh komunitas telah menjadi pendorong utama keberhasilannya, yang memperkuat posisinya dalam evolusi GameFi.