Investor telah menarik lebih dari $1 miliar dari ETF kripto hanya dalam satu minggu, menandai perubahan signifikan dalam sentimen ¹. Arus keluar ini telah berlangsung selama delapan hari perdagangan, yang pertama sejak peluncuran ETF spot AS pada bulan Januari. Sebagai perbandingan, pada bulan Maret, ketika harga Bitcoin melonjak, dana ini mengalami arus masuk harian rata-rata sebesar $1 miliar.
Apa Pendorong Arus Keluar?
Total aset yang dikelola oleh 12 ETF kripto telah turun menjadi $46 miliar, turun dari puncaknya sebesar $62 miliar. Dana berbasis Ethereum juga mengalami tren serupa, dengan arus keluar bersih yang berkelanjutan selama beberapa minggu. Perubahan mendadak dalam perilaku investor ini menimbulkan pertanyaan tentang keadaan pasar kripto saat ini dan peran ETF di dalamnya.
Melihat Lebih Dekat ETF Kripto
ETF kripto memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur ke mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum tanpa memegangnya secara langsung. Dana ini diperdagangkan di bursa saham, menawarkan pengalaman investasi yang lebih tradisional. Namun, dana ini dikenakan biaya manajemen, yang dapat mengurangi keuntungan investor.
ETF Kripto Teratas
Beberapa ETF kripto yang populer meliputi:
- iShares Bitcoin Trust (IBIT): Dikelola oleh BlackRock, dengan aset senilai $2,2 miliar².
- Grayscale Bitcoin Trust ETF (GBTC): ETF terbesar yang melacak kinerja Bitcoin, dengan aset senilai $21,4 miliar².
- Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC): Pemain utama lainnya, dengan aset senilai $1,34 miliar².
Apa berikutnya?
Arus keluar baru-baru ini dari ETF kripto mungkin merupakan tanda investor menjadi berhati-hati atau mencari peluang investasi alternatif. Karena pasar kripto terus berkembang, penting untuk tetap mendapatkan informasi dan beradaptasi dengan tren yang berubah.
#CryptoETFs #cryptocurrencymarket #InvestorSentiment #BitcoinCyclePeak #digitalassets