Baru-baru ini, sorotan di pasar mata uang kripto beralih ke XRP. Setelah pengumuman besar dari Grayscale Investments, XRP melampaui mata uang kripto terkemuka seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Namun, tidak semua orang optimis dengan kenaikan ini. Pedagang kripto terkemuka Sensei secara terbuka mengkritik XRP, menyebutnya sebagai "koin sampah." Jadi, apakah lonjakan XRP akan bertahan lama, atau hanya gelembung lainnya?

Kritik Keras Sensei terhadap XRP

Sensei, tokoh terkenal di dunia kripto, telah menarik perhatian dengan pandangannya yang blak-blakan di media sosial. Dalam cuitan terbarunya, ia mengungkapkan keraguan serius tentang masa depan XRP. Ia menunjukkan bahwa dominasi pasar XRP telah turun dari 32% pada tahun 2017 menjadi hanya 1,5% saat ini, dan ia yakin XRP akan kehilangan peluang kenaikan berikutnya. Mengacu pada kinerja Bitcoin di masa lalu, Sensei berpendapat bahwa XRP memiliki peluang rendah untuk memberikan keuntungan jangka panjang bagi investor.

Salah satu aspek paling mencolok dari kritiknya adalah menyebut XRP sebagai "koin sampah yang tidak berguna." Jadi, seberapa validkah kata-kata kasar Sensei? Haruskah investor XRP benar-benar mempertimbangkan kembali posisi mereka?

$XRP berubah dari dominasi 32% menjadi 1,5% dalam 7 tahun.

Siapa yang masih beli koin sampah gak berguna ini? pic.twitter.com/Ce7E0KPBzS

— Sensei (@SenseiBR_btc) 13 September 2024

Akankah Harga XRP Terus Naik?

Meskipun kritik Sensei pedas, XRP pernah menghadapi skeptisisme serupa sebelumnya dan tetap memberikan keuntungan signifikan bagi investor. Secara khusus, antara tahun 2016 dan 2017, ada keraguan serupa tentang potensi XRP. Namun, XRP mengejutkan para pengkritiknya dengan naik 110.233% dari titik terendahnya pada Januari 2017 ke titik tertinggi sepanjang masanya pada Januari 2018. Kinerja historis ini menunjukkan bahwa XRP mungkin masih menyimpan lebih banyak kejutan.

Investasi Skala Abu-abu dan Kenaikan XRP Terkini

Seperti yang dilaporkan oleh The Bit Journal, lonjakan harga XRP baru-baru ini terkait erat dengan peluncuran XRP Trust oleh Grayscale Investments. Perkembangan ini mengikuti penyelesaian gugatan hukum antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Langkah Grayscale dipandang sebagai langkah pertama menuju penciptaan ETF berbasis XRP, yang berpotensi mendatangkan arus masuk modal yang signifikan dan mendorong harga XRP lebih tinggi.

XRP baru-baru ini mencapai $0,588, menandai level tertinggi dalam tiga minggu. Meskipun sejak itu harganya sedikit turun ke $0,5820, token tersebut masih naik 3,4%, dan kapitalisasi pasarnya telah mencapai $32,8 miliar. Angka-angka ini menunjukkan sentimen positif yang berkembang di kalangan investor XRP.

Pertanyaan Kritis untuk Investor

Kenaikan XRP saat ini telah memicu reaksi beragam dari para investor. Di satu sisi, analis seperti Sensei menyatakan keraguan tentang potensi jangka panjang XRP, sementara di sisi lain, investor melihat keterlibatan Grayscale sebagai tanda pertumbuhan besar di masa mendatang. Pertanyaan penting bagi para investor adalah: Apakah XRP merupakan peluang investasi jangka panjang atau hanya gelembung yang menunggu untuk meledak?

Performa mata uang kripto apa pun bergantung pada berbagai faktor. Mengingat rekam jejak XRP yang kuat, tidak mengherankan jika ia kembali menghasilkan keuntungan yang signifikan. Namun, dalam pasar yang sangat fluktuatif seperti itu, analisis yang cermat selalu penting sebelum melakukan investasi apa pun.