👀 Binance Menimbulkan Kontroversi dengan Daftar Hamster Kombat, Incar 200 Juta Pemain
Binance baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk mendaftarkan Hamster Kombat (HMSTR) sebagai proyek ke-58 di Launchpool-nya. Pernyataan ini menjadi dasar dimulainya perdagangan pada 26 September 2024, pukul 12:00 UTC.
🔸 Apakah Binance Berusaha Mengundang Pengguna Hamster Kombat?
Binance akan menerapkan tag awal pada HMSTR, yang mengindikasikannya sebagai proyek yang tidak stabil. Untuk memperdagangkan token yang ditandai dengan tag ini, pengguna harus lulus kuis setiap 90 hari.
Di tengah pengumuman tersebut, Binance mengeluarkan peringatan.
💬 “Setiap klaim untuk menawarkan token ini untuk dijual sebelum batas waktu yang ditentukan kemungkinan merupakan iklan palsu. Harap lakukan riset Anda sendiri untuk memastikan keamanan dana Anda,” Binance memperingatkan.
Sementara itu, peluncuran Hamster Kombat di Binance memicu badai reaksi keras, terutama di platform media sosial seperti X (Twitter). Hal ini dikarenakan Hamster Kombat telah dirundung kontroversi, termasuk model tap-to-earn, seringnya terjadi penundaan airdrop, dan konflik internal.
Para kritikus berpendapat bahwa proyek semacam itu mungkin gagal memenuhi harapan tinggi dari basis pemain mereka yang besar.
💬 “Binance mendaftarkan Hamster Kombat. Ini hanya membuat saya percaya bahwa Binance tidak lagi istimewa,” kata penggemar kripto Joshyy.
Namun, keputusan Binance untuk mendaftarkan HMSTR mungkin merupakan langkah strategis untuk menangkap basis pengguna Hamster Kombat yang sangat besar, yang memiliki lebih dari 200 juta pemain. Sebagian besar pemain ini adalah pendatang baru dalam ekosistem mata uang kripto. Dengan mendaftarkan HMSTR, Binance membuka pintu bagi gelombang baru penggemar kripto.
Lebih jauh, Binance memperluas fokusnya melampaui token individual ke ekosistem kripto Telegram yang lebih luas. Ini termasuk investasi Binance Labs di Blum, bursa terdesentralisasi (DEX) yang berfungsi sebagai aplikasi mini Telegram.
Belum lagi, platform Telegram, dengan 950 juta pengguna aktif bulanannya, telah menjadi lahan subur bagi para pengembang untuk meluncurkan aplikasi mini yang ditujukan untuk audiens yang besar ini.
