• SEC mendefinisikan ulang 'sekuritas aset kripto', meredakan kebingungan dalam litigasi dan regulasi kripto.

  • Ripple dan Coinbase mengkritik penegakan SEC yang tidak menentu, mendesak regulasi kripto yang lebih jelas.

  • Putusan pengadilan mendukung XRP sebagai non-sekuritas, yang berpotensi mengubah pendekatan regulasi terhadap kripto.

Salah satu gerakan terbaru yang telah memicu wacana bersemangat dalam pasar kripto adalah perubahan posisi Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait kategorisasi aset kripto tertentu. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mengubah pengaduan terhadap Binance, bursa kripto global utama, karena Kepala Pejabat Hukum Ripple dan Coinbase, Stuart Alderoty dan Paul Grewal, menyatakan ketidakpuasan dengan strategi SEC yang tidak konsisten dan menyesatkan terkait sekuritas aset kripto.

https://twitter.com/s_alderoty/status/1834464168399044842

SEC pertama kali memperkenalkan istilah ā€˜sekuritas aset kriptoā€™ untuk menyiratkan bahwa aset digital pada dasarnya adalah sekuritas. Namun, klarifikasi terbaru mengungkapkan bahwa sebagian besar istilah ini tidak sah, dan oleh karena itu, istilah-istilah ini telah menyebabkan kebingungan dalam sistem hukum dan peraturan. Hal ini penting karena memengaruhi litigasi aktif dan definisi umum serta klasifikasi aset digital menurut hukum.

Ripple dan Coinbase Menanggapi Amandemen SEC

Ripple dan Coinbase telah terang-terangan menyatakan ketidaksenangan mereka terhadap pernyataan SEC sebelumnya. Stuart Alderoty menekankan bahwa SEC telah mengeluarkan pernyataan yang tidak konsisten selama bertahun-tahun, yang menyiratkan bahwa regulator mengakui penggunaan istilah tersebut secara tidak sah dalam kasus-kasus sebelumnya. Alderoty mendukung gagasan ini dengan menyatakan bahwa ketidakkonsistenan tersebut dapat menyebabkan kebingungan di antara para hakim dan badan hukum lain yang menangani kasus mata uang kripto.

Paul Grewal menyuarakan sentimen Alderoty dengan menegaskan bahwa peraturan yang dikeluarkan oleh SEC menghadirkan dinamisme yang menghambat inovasi di pasar, serta mempersulit kepatuhan bagi bisnis kripto. Tanggapan ini mencerminkan tren frustrasi yang lebih signifikan dalam industri atas apa yang dianggap sebagai ketidakpastian SEC dalam hal regulasi mata uang kripto yang memengaruhi stabilitas dan perkembangan pasar.

Tren Koin Ripple dan XRP

Perubahan yang dilakukan SEC dapat berdampak pada Ripple dan aset digitalnya, XRP. Mengenai klasifikasinya, telah terjadi perdebatan dan kontroversi transisional mengenai apakah XRP merupakan sekuritas atau komoditas. Keputusan pengadilan baru-baru ini, yang mendukung proposisi hukum tersebut yang menyatakan bahwa XRP bukanlah kontrak investasi saat diperdagangkan di pasar sekunder, telah dipandang sebagai langkah positif oleh Ripple. Klarifikasi ini dapat berdampak baik pada regulasi hukum masa depan mata uang kripto lainnya, yang dapat berarti perubahan dalam pembatasan ketat yang dikenakan pada mata uang kripto tersebut.

Lebih jauh, valuasi pasar token XRP Ripple merupakan indikator penting yang memengaruhi masa depan mata uang kripto lainnya, karena perusahaan tersebut tengah menghadapi masalah hukum terkait operasinya di Amerika Serikat. Pengakuan atas penyalahgunaan ketentuan tersebut dapat memperkuat posisi Ripple dalam salah satu kasus hukumnya, dan, pada gilirannya, memberikan lanskap yang lebih menguntungkan bagi industri mata uang kripto.

Postingan Ripple dan Coinbase Tantang SEC Soal Sekuritas Aset Kripto muncul pertama kali di Crypto News Land.