Tether baru saja mengumumkan bahwa Jesse Spiro akan bergabung dengan perusahaan sebagai kepala hubungan pemerintahan setelah tiga tahun bekerja di PayPal. šŸš€

- Spiro akan memimpin upaya kebijakan dan berinteraksi dengan pembuat undang-undang, regulator, dan pemangku kepentingan.

- Sebelumnya, dia bekerja di PayPal dan Chainalysis dalam peran yang berkaitan dengan kebijakan dan hubungan pemerintah.

CEO Tether Paolo Ardoino mengatakan penunjukan Spiro adalah bagian dari komitmen terhadap inovasi yang bertanggung jawab di bidang kripto. Spiro juga berharap dapat berkolaborasi dengan para pemimpin industri dan anggota parlemen untuk mengembangkan ekosistem.

- Tether telah membantu Departemen Kehakiman AS dalam memulihkan uang yang dicuri dalam penipuan.

- Namun, CEO Ripple Brad Garlinghouse memperkirakan Tether bisa menjadi sasaran tindakan penegakan hukum dari pemerintah AS.

Pada tahun 2021, Tether harus membayar denda $41 juta kepada Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS karena diduga memalsukan cadangan USDT. Banyak yang mengkritik Tether karena kurangnya transparansi mengenai cadangannya.

- Pengumuman pekerjaan ini muncul ketika anggota parlemen AS sedang mempertimbangkan undang-undang untuk mengatur stablecoin. RUU Lummis-Gillibrand dapat memberikan kerangka peraturan untuk stablecoin jika disahkan.

Apa pendapat Anda tentang masa depan Tether dan stablecoin? Beri komentar sekarang! šŸ’¬