Dalam pengaduan yang diubah terhadap bursa kripto Binance dan mantan CEO Changpeng Zhao, SEC AS menyatakan pihaknya tidak pernah bermaksud memberi label mata uang kripto sebagai sekuritas.
Sambil memperluas gugatan Binance untuk mencakup tiga token lagi, Komisi Sekuritas dan Bursa mencabut klaim “sekuritas aset kripto”, yang telah digunakan dalam berbagai tindakan penegakan hukum terhadap operator aset digital.
Beberapa tuntutan hukum SEC terhadap entitas seperti Binance dan Coinbase didasarkan pada tuduhan bahwa bisnis-bisnis ini menawarkan sekuritas aset kripto yang tidak terdaftar. Industri ini telah lama berpendapat bahwa kelas aset seperti itu tidak ada. Pada tanggal 12 September, SEC mengajukan dokumen yang tampaknya menegaskan posisi ini.
Badan tersebut menyatakan penyesalannya karena memberikan label sekuritas pada mata uang kripto individual dan kelompok token. Menurut catatan kaki dalam pengaduan yang telah diubah, SEC menggunakan istilah tersebut sebagai referensi singkat untuk berbagai aspek penjualan kripto.
SEC berkomitmen untuk mengurangi frekuensi penggunaan istilah "sekuritas aset kripto" dan meminta maaf atas kebingungan yang mungkin ditimbulkannya. Namun, perwakilan aset digital mengkritik pengakuan tersebut karena dianggap terlalu sedikit dan terlambat. Senada dengan pernyataan dari CLO Coinbase Paul Grewal, CLO Ripple Stuart Alderoty mengatakan pengajuan SEC menggarisbawahi pendekatan yang salah dari lembaga tersebut terhadap regulasi.
Jadi SEC akhirnya mengakui bahwa 1/ "keamanan aset kripto" adalah istilah yang dibuat-buat dan 2/ untuk membuktikan bahwa "keamanan aset kripto" adalah kontrak investasi, SEC memerlukan bukti berupa kumpulan "kontrak, harapan, dan pemahaman"? Menurut Anda, sudah saatnya @SECgov mengakuinya… https://t.co/iJIYTnNvxs pic.twitter.com/E58Pft7irc
— Stuart Alderoty (@s_alderoty) September 13, 2024
Meskipun ada perkembangan, SEC melanjutkan tindakan kerasnya terhadap kripto, sebagaimana dibuktikan dalam gugatan terbarunya terhadap Binance. Pengajuan pengadilan terbaru memasukkan Cosmos (ATOM), Axie Infinity (AXS), dan Filecoin (FIL) sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.
Sesaat sebelum pengajuan, SEC juga menyelesaikan kasusnya dengan eToro, dan firma tersebut setuju untuk menutup hampir semua perdagangan kripto. Badan tersebut menggunakan "sekuritas aset kripto" dalam perjanjian tersebut.
Dalam berita terkait lainnya, ketua SEC Gary Gensler sedang diselidiki atas tuduhan bahwa beberapa pilihan perekrutannya bermotif politik. Anggota parlemen GOP terkemuka seperti Patrick McHenry menjadi bagian dari penyelidikan terhadap bos SEC yang sedang tegang itu.
Baca selengkapnya: Anggota parlemen GOP terkemuka meneliti Gensler dari SEC dalam perekrutan