Apakah tokenisasi merupakan "lompatan raksasa" untuk sekuritas? Saat NY Fed mengajukan pertanyaan tersebut, Brasil, Tiongkok, Jerman, India, dan UEA melihat perkembangan blockchain yang positif. Selain itu, Swift menguraikan rencana untuk menyelesaikan transaksi aset digital.

Berita keuangan onchain minggu ini ↓

1️⃣ "Tokenisasi: Lompatan Raksasa Lain untuk Sekuritas?" — NY Fed

"Industri keuangan mungkin kembali berada di puncak perubahan teknologi yang mendalam."

https://t.co/BkZTl9xbID

2️⃣ India Meluncurkan Kerangka Kerja Blockchain Nasional

Bertujuan untuk menyediakan platform bagi departemen pemerintah, peneliti, dan usaha kecil. https://t.co/MEii08N85m

3️⃣ Volume transaksi RMB digital mencapai RMB 400 miliar (~$56 miliar) dalam sebulan

Bank Rakyat Tiongkok kini telah melaporkan bahwa transaksi kumulatif untuk RMB digital mencapai RMB 7 triliun pada akhir Juni, naik dari RMB 6 triliun pada bulan sebelumnya.

https://t.co/LzTNqzcSbR

4️⃣ Santander, Visa, Mastercard, dan Google dipilih untuk uji coba CBDC grosir DREX Brasil

Kasus penggunaan meliputi pembiayaan perdagangan, real estat, agribisnis, kumpulan likuiditas untuk sekuritas publik, dan banyak lagi.

https://t.co/kSm3NS4GQe

5️⃣ Standard Chartered memperkenalkan layanan baru di UEA

Klien pertama mereka adalah Brevan Howard Digital. https://t.co/DWpy3nK0vd

6️⃣ Negara bagian Jerman Saxony-Anhalt menerbitkan surat berharga komersial digital senilai €50 juta

Negara bagian ini menggunakan platform Clearstream D7 milik Deutsche Börse.

https://t.co/EGNOBZUohH

7️⃣ Swift berencana untuk menyelesaikan transaksi sekuritas digital

Swift sedang menjajaki cara untuk mengaktifkan transaksi Pengiriman-versus-Pembayaran (DvP) dan Pembayaran-versus-Pembayaran (PvP) multi-buku besar di platformnya.