🐸 Keuntungan Pepe yang Melonjak 950% Terancam Saat Bears Mengambil Alih

Harga Pepe (PEPE) telah melonjak hingga 956% selama 365 hari terakhir. Namun, meskipun mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa pada bulan Mei, koin meme tersebut mungkin akan mengalami kerugian lebih lanjut.

Pada saat berita ini ditulis, nilai pasar PEPE berada di $0,0000073. Saat penjual mulai mengambil alih, momentum bullish koin tersebut menghadapi tantangan serius, yang menandakan potensi penurunan dalam tren harganya.

🔸 #Pepe Sekarang di Posisi Make atau Mar

Pada grafik 4 jam, PEPE diperdagangkan mendekati Exponential Moving Average (EMA) 20 dan 50 hari, indikator teknis utama yang digunakan untuk menilai tren mata uang kripto.

Secara historis, harga PEPE telah mengalami reli yang diperpanjang saat diperdagangkan di atas EMA ini. Misalnya, pada tanggal 22 Agustus, EMA 20 hari (biru) melintasi di atas EMA 50 hari (kuning), membentuk golden cross — sinyal bullish. Saat itu, PEPE diperdagangkan sekitar $0,0000078, dan dalam tiga hari, harganya melonjak ke $0,0000096.

Namun, saat ini, kedua EMA tersebut konvergen, yang menunjukkan bahwa potensi jangka pendek PEPE berada pada titik krusial. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga baru atau menandakan penurunan lebih lanjut, tergantung pada momentum pasar.

Sebagai konteks, bulls mewakili alamat yang membeli setidaknya 1% dari total volume perdagangan selama periode tertentu, sedangkan bears adalah mereka yang menjual dalam jumlah yang sama. Ketika ada lebih banyak bulls daripada bears, biasanya itu menandakan potensi kenaikan harga.

Namun, karena saat ini ada lebih banyak bears daripada bulls, harga PEPE mungkin menghadapi penurunan yang signifikan.

🔸 Prediksi Harga PEPE: Bulls dalam Masalah

Mengenai prediksi harga, metrik In/Out of Money Around Price (IOMAP) mengungkapkan bahwa PEPE mungkin menghadapi resistensi signifikan saat mencoba naik lebih tinggi. IOMAP mengelompokkan alamat berdasarkan apakah mereka menghasilkan uang, merugi, atau impas pada harga saat ini. Kemudian menganalisis volume token yang dibeli pada berbagai tingkat harga untuk menentukan zona dukungan atau resistensi potensial.