📢 eToro mencapai kesepakatan dengan SEC, dan masalah denda menjadi topik hangat di komunitas! 🚨
SEC baru-baru ini mencapai penyelesaian dengan pertukaran mata uang kripto eToro, mengharuskan perusahaan jasa keuangan untuk menghapus hampir semua aset kripto lainnya dari platformnya setelah membayar penyelesaian $1.5 juta.
Artinya, setelah ini, selain bursa eToro yang menyediakan layanan Bitcoin (BTC), Bitcoin Cash (BCH), dan Ethereum (ETH), pengguna eToro di AS tidak akan dapat memperdagangkan jenis mata uang kripto lainnya.
Keputusan tersebut diambil setelah SEC menemukan bahwa eToro telah melanggar undang-undang sekuritas federal sejak tahun 2020. eToro dituduh beroperasi sebagai pialang-dealer dan lembaga kliring yang tidak terdaftar dan memfasilitasi pembelian dan penjualan aset kripto yang dianggap sebagai sekuritas pada platform perdagangannya.
Berdasarkan penyelesaian tersebut, pelanggan eToro memiliki waktu 180 hari untuk melepaskan kepemilikan aset kripto mereka yang lain. Jika tidak ada tindakan yang diambil dalam 180 hari ini, SEC akan melikuidasi aset dan mengembalikan hasilnya kepada pengguna.
Langkah ini merupakan bagian dari peningkatan pengawasan SEC untuk melindungi investor dan memastikan platform perdagangan mata uang kripto mematuhi undang-undang sekuritas federal. Kepala Divisi Penegakan SEC mengatakan bahwa penyelesaian eToro tidak hanya memperkuat perlindungan investor, tetapi juga memberikan jalan bagi perantara mata uang kripto lainnya untuk beroperasi dengan kepatuhan.
Ini bukan pertama kalinya eToro menghadapi tekanan regulasi. Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan telah memberlakukan pembatasan pada beberapa aset kripto yang dianggap sebagai sekuritas oleh SEC dan menghadapi tantangan hukum serupa di Australia.
🗣️Pendapat:
Menanggapi penyelesaian eToro sebesar $1,5 juta, beberapa orang menyatakan keraguan tentang kelayakan denda tersebut. Mereka percaya bahwa mengingat keuntungan harian bursa mungkin jauh melebihi jumlah ini, denda seperti itu mungkin tidak menjadi masalah sama sekali!
Pada saat yang sama, jika bursa dapat terus beroperasi setelah membayar denda yang relatif kecil tanpa harus menanggung konsekuensi yang lebih signifikan atas pelanggarannya, hal ini dapat meningkatkan kekhawatiran publik mengenai keadilan peraturan dan perlindungan hak pengguna.
💬Menurut Anda, bagaimana regulator dapat memastikan bahwa denda merupakan efek jera yang memadai? Dan bagaimana kita bisa menemukan keseimbangan antara kebebasan pasar dan kepatuhan? Sampai jumpa di bagian komentar!
