Bank raksasa dunia Deutsche Bank menarik perhatian dengan laporannya tentang cryptocurrency.
Menurut survei yang dilakukan oleh Deutsche Bank, ternyata konsumen AS percaya bahwa mata uang kripto akan tetap ada, namun hal yang sama tidak berlaku untuk stablecoin.
Menurut survei konsumen bank, gambaran pesimistis muncul mengenai prospek jangka pendek Bitcoin. Kurang dari 1% responden survei mengatakan kripto adalah sebuah tren, sementara hanya 18% yang mengatakan mereka berpendapat stablecoin akan berhasil di masa depan.
Di sisi lain, 42% memperkirakan stablecoin akan hilang seiring berjalannya waktu.
Dalam laporannya yang diterbitkan pada hari Rabu, Deutsche Bank menekankan bahwa minat konsumen AS terhadap uang kripto telah meningkat dan tingkat mereka yang melihatnya sebagai "iseng-iseng" telah menurun secara signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bank tersebut membagikan hasil survei yang dilakukan terhadap lebih dari 3.600 konsumen di AS, Inggris, dan Eropa pada bulan Maret dan Juli. Menurut hasil survei, lebih dari separuh peserta melihat cryptocurrency sebagai kelas aset dan metode pembayaran yang penting. Selain itu, 65% menyatakan bahwa mereka berpendapat cryptocurrency dapat menggantikan uang tunai.
Analis Deutsche Bank Marion Laboure dan Sai Ravindran mengatakan mereka memperkirakan demokratisasi mata uang kripto akan mengalami kemajuan lebih lanjut dalam 2-3 tahun ke depan dengan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), kebijakan dan peraturan FED.
Prediksi harga Bitcoin dari investor
Sepertiga responden survei memperkirakan harga Bitcoin akan berada di bawah $60.000 pada akhir tahun, sementara hanya 12-14% memperkirakan harga akan melebihi $70.000. Pada saat survei dilakukan, Bitcoin diperdagangkan sekitar $58,200.
Dalam jangka panjang, terdapat perbedaan pendapat di antara para peserta; Sementara 40% mengatakan bahwa Bitcoin akan sukses di tahun-tahun mendatang, 38% memperkirakan bahwa Bitcoin akan hilang.
Status stablecoin dianggap tidak pasti. Meskipun hanya 18% responden yang berpendapat bahwa stablecoin akan berhasil, 42% menyatakan bahwa mata uang kripto tersebut akan hilang seiring berjalannya waktu.
Survei tersebut menyatakan bahwa stablecoin yang didukung oleh aset tradisional seperti dolar atau emas lebih mungkin mempertahankan nilainya.
Nantikan informasi baru.