Pada tanggal 11 September 2024, SWIFT meluncurkan inisiatif inovatif yang bertujuan untuk merevolusi transaksi global yang melibatkan aset token. Sistem baru ini dirancang untuk memfasilitasi transfer real-time dengan menghubungkan berbagai blockchain, mata uang digital bank sentral (CBDC), dan mata uang fiat, sehingga mengatasi tantangan interoperabilitas yang telah lama mengganggu ekosistem aset digital.

Menjembatani Kesenjangan dalam Keuangan Global

Inisiatif ini berfokus pada pengaktifan transaksi Pengiriman-versus-Pembayaran (DvP) dan Pembayaran-versus-Pembayaran (PvP) multi-buku besar pada platform global SWIFT yang aman. Kemajuan ini akan memungkinkan pembayaran dan pertukaran aset token secara bersamaan, menandai langkah signifikan menuju pengintegrasian jenis aset tradisional dan yang baru muncul, termasuk mata uang kripto. Pasar global untuk aset dunia nyata (RWA) diproyeksikan akan mencapai $30 triliun pada tahun 2034, yang menggarisbawahi urgensi perkembangan ini.

Tom Zschach, Chief Innovation Officer SWIFT, menekankan potensi mata uang dan token digital untuk membentuk kembali transaksi keuangan. Ia mencatat, “Mata uang dan token digital memiliki potensi besar untuk membentuk cara kita semua membayar dan berinvestasi di masa depan. Namun, potensi itu hanya dapat terwujud jika berbagai pendekatan yang sedang dieksplorasi memiliki kemampuan untuk terhubung dan bekerja sama.” Sentimen ini menyoroti kebutuhan penting akan inklusivitas dan interoperabilitas dalam ekosistem keuangan.

Mengatasi Fragmentasi dalam Aset Digital

Inisiatif SWIFT muncul sebagai respons terhadap fragmentasi yang semakin besar dalam lanskap aset digital, yang sering disebut sebagai "pulau digital." Sistem yang terisolasi ini muncul karena beragamnya teknologi dan lingkungan regulasi, yang mempersulit kemampuan investor institusional untuk terlibat dengan aset yang ditokenisasi. Dengan menyediakan infrastruktur pembayaran terpadu, SWIFT bertujuan untuk menyederhanakan integrasi berbagai aset digital dengan jaringan yang dikelola bank yang ada.

Tahap awal inisiatif ini akan menggunakan mata uang fiat, dengan rencana untuk memperluas ke CBDC, uang bank komersial yang ditokenisasi, dan stablecoin yang diatur. SWIFT telah melakukan pengujian yang berhasil yang melibatkan transfer aset yang ditokenisasi dan telah berkolaborasi dengan bank-bank di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika Utara dalam proyek sandbox CBDC.

Saat SWIFT terus maju dengan rencana ambisius ini, ia siap memainkan peran penting dalam membentuk masa depan keuangan global, membuat transaksi lebih cepat, lebih efisien, dan lebih aman di dunia yang semakin digital.