Berita BlockBeats, 13 September, menurut New York Times, dua pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan bahwa pemerintah AS telah mendesak Nigeria untuk membebaskan karyawan Binance Tigran Gambaryan. Gambaryan ditangkap di Nigeria pada bulan Februari dan menghadapi masalah kesehatan yang serius di penjara.
Penahanan tersebut menjadi faktor penting yang memengaruhi hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Nigeria. Menteri Luar Negeri AS Blinken telah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Nigeria mengenai masalah tersebut pada bulan Mei. Diplomat AS lainnya, termasuk duta besar untuk Nigeria, juga telah secara pribadi meminta kepada presiden Nigeria, menteri keuangan, menteri kehakiman, dan menteri perdagangan untuk pembebasan Gambaryan. Diplomat AS mengatakan bahwa berdasarkan pertimbangan kemanusiaan, Gambaryan yang berusia 40 tahun harus dibebaskan. Ia menderita masalah kesehatan seperti malaria dan herniasi diskus tulang belakang di penjara, tetapi tidak menerima perawatan medis yang tepat dan kesehatannya menurun drastis.
Gambaryan tiba di Nigeria pada bulan Februari untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat setempat mengenai bisnis Binance di negara tersebut. Pihak berwenang Nigeria menuduh Binance menyebabkan nilai tukar naira anjlok dan dengan demikian merugikan ekonomi Nigeria dengan mengizinkan pengguna mentransfer dana dari mata uang lokal, naira. Pihak berwenang mendakwa Gambaryan dan Binance dengan penggelapan pajak dan pencucian uang. Dakwaan pajak telah dibatalkan, tetapi dakwaan lainnya tetap ada.