Jika Amerika Serikat masih tidak menurunkan suku bunga pada bulan September, situasi berikut mungkin terjadi di Tiongkok:

1. Menurunkan suku bunga, merupakan sebuah jaket berlapis kapas bagi perekonomian: Jika Amerika Serikat tidak memangkas suku bunga, Tiongkok akan mengadopsi strategi jaket berlapis kapas kecil untuk menurunkan suku bunga bank guna menjaga perekonomian tetap hangat dan mencegah cuaca dingin. gelombang dari menyerang.

2. Pembiayaan korporasi adalah hal yang alamiah seperti bernapas: Dengan penurunan suku bunga, pinjaman korporasi menjadi alami dan semudah bernafas, dan laju pembangunan menjadi lebih stabil.

3. Menghemat uang dan mencari jalan keluar baru: Dengan rendahnya suku bunga bank, masyarakat mungkin harus menggerakkan dompet mereka untuk mencari saluran investasi dengan imbal hasil lebih tinggi, yang dapat menstimulasi vitalitas pasar.

4. Tekanan hipotek telah berkurang, dan pembeli rumah tersenyum: Suku bunga telah dipotong, dan pembayaran hipotek bulanan telah dikurangi. Mereka yang hanya perlu membeli rumah merasa senang, dan pasar real estat diperkirakan akan membawa keuntungan Musim Panas India.

5. Kebijakan moneter sama fleksibelnya dengan air: Amerika Serikat tidak akan menurunkan suku bunga, namun kebijakan moneter Tiongkok sama fleksibelnya dengan air, berubah sesuai dengan situasi untuk memastikan bahwa kapal ekonomi dapat berlayar dengan mantap dan berjangka panjang.

6. Kepercayaan investasi terus pulih: Suku bunga telah diturunkan dan lingkungan investasi telah dioptimalkan. Indeks kepercayaan investor dalam negeri dan investor asing terus pulih.

7. Menambah sayap pada pertumbuhan ekonomi: Penyesuaian yang tepat waktu terhadap kebijakan suku bunga ibarat memberikan sayap pada perekonomian Tiongkok Bahkan ketika badai eksternal sedang hebat, kita dapat terus bergerak maju.