Shenzhen TechFlow News, pada 12 September, menurut Wall Street Insights, CEO NVIDIA Jen-Hsun Huang menyatakan dalam dialog teknologi yang diselenggarakan oleh Goldman Sachs bahwa perusahaan akan memperluas kapasitas produksi pada kuartal keempat tahun 2024 dan terus melakukan ekspansi pada tahun 2025. Dia menekankan bahwa permintaan pelanggan terhadap chip Blackwell sangat kuat, dan setiap perusahaan ingin menjadi yang pertama memiliki produk dan memperoleh kapasitas produksi terbesar.

Huang Renxun memperkirakan bahwa pusat data serba guna di dunia yang bernilai triliunan dolar secara bertahap akan digantikan oleh pusat komputasi yang dipercepat. Ia mengatakan keunggulan NVIDIA dalam optimalisasi algoritme dan konsistensi arsitektur dapat meningkatkan total biaya kepemilikan dan daya saing pelanggan secara signifikan. Selain itu, Huang percaya bahwa teknologi AI generatif akan mengubah cara kerja dilakukan, dan asisten digital serta alat AI akan menjadi mitra yang sangat diperlukan di berbagai industri. Ia memperkirakan laju inovasi dalam komputasi AI akan terus meningkat, dan Nvidia diperkirakan akan mencapai peningkatan kinerja yang signifikan setiap dua tahun.

Dipengaruhi oleh pernyataan Huang Renxun, harga saham Nvidia ditutup naik 8,15% pada 11 September 2024 menjadi US$116,9, dan nilai pasarnya meningkat US$215,8 miliar atau sekitar RMB 1,5369 triliun. Kinerja tersebut tidak hanya mendongkrak harga saham Nvidia, tetapi juga mendorong kebangkitan seluruh pasar saham AS.