🚨 Meskipun ada larangan perdagangan luar negeri, India tetap menjadi pemimpin global dalam adopsi kripto 🚨
📌India, negara dengan populasi terbesar di dunia, terus menjadi yang terdepan dalam adopsi mata uang kripto meskipun ada larangan terhadap pertukaran mata uang kripto asing. Chainalysis melaporkan bahwa India mempertahankan posisinya sebagai pasar cryptocurrency terbesar dalam hal adopsi pada tahun 2024, melampaui negara-negara seperti Nigeria, Indonesia, Amerika Serikat, dan Vietnam. Negara ini mencapai peringkat tertinggi dalam indeks adopsi mata uang kripto global Chainalysis, yang mencakup sub-indeks nilai mata uang kripto on-chain yang diterima oleh bursa terpusat (CEX) dan layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
📌Meskipun ada larangan terhadap valuta asing, data dari Chainalysis menunjukkan bahwa bursa yang diblokir masih menyumbang sebagian besar dari total nilai yang diterima oleh CEX di India. Unit Intelijen Keuangan (FIU) di India telah melonggarkan pendiriannya terhadap beberapa platform, mengizinkan mereka untuk terus beroperasi setelah membayar denda. India juga menempati peringkat kedua di kawasan Asia Tengah, Selatan, dan Oseania (CSAO) dalam hal nilai cryptocurrency yang diterima, setelah india.