[Pengalaman Trading]—Mengapa Anda selalu kalah?

(Terima kasih telah menyukai dan mengikuti, yang merupakan motivasi terbesar)

Seringkah anda bertanya pada diri sendiri, kenapa saya selalu kalah, kenapa saya tidak mengeksekusi trading plan sesuai trading plan, kenapa saya tahu apa yang saya lakukan, tapi saya tidak melakukannya? Mengapa investor ritel selalu merugi? Berapa banyak investor ritel yang dapat memperoleh keuntungan di pasar keuangan yang kejam ini? Berapa banyak orang yang tidak menyerah setelah kehilangan uang? Berapa banyak orang yang tahu bagaimana mereka kehilangan uang?

1. Pengambilan keputusan yang didorong oleh emosi: Investor ritel sering kali mudah terpengaruh oleh sentimen pasar dan secara membabi buta mengejar kenaikan dan penurunan, sehingga menghasilkan transaksi yang konstan dan sering.

2. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman profesional: Ketika memasuki pasar, mereka memiliki pengetahuan yang terbatas tentang investasi dan perdagangan, dan kurang memiliki keterampilan untuk memahami prinsip-prinsip dasar pasar dan keterampilan analisis teknis. Tanpa riset mendalam mengenai fundamental dan tren industri yang menjadi sasaran investasi, mereka hanya berinvestasi berdasarkan tipu muslihat orang lain atau mengikuti tren secara membabi buta.

3. Kurangnya manajemen risiko dan rencana investasi: Biasanya terdapat kurangnya strategi manajemen risiko dan rencana investasi yang ketat.

4. Asimetri dan manipulasi informasi: Ada asimetri dan manipulasi informasi di pasar modal, dan investor ritel sering kali berada pada posisi yang dirugikan dalam hal informasi.

5. Suka melawan tren, selalu membeli bawahan dan atasan

6. Jika posisi sudah penuh dalam jangka waktu lama, posisi akan menjadi kaya atau kembali ke nol.

7. Saya suka menerima pesanan, dan ini merupakan hal yang sangat tabu!

8. Rencana trading yang terlalu subyektif dan terus berubah.

[Ini bukan postingan tahun ini. Saya melihat rekor tahun lalu dan mengingatkan diri sendiri bahwa saya juga membagikannya]