Bitcoin Berkorelasi dengan Nasdaq: Menurut Julio Moreno, Kepala Riset di CryptoQuant, pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini lebih erat kaitannya dengan indeks Nasdaq daripada dengan emas. Dalam posting terbaru di X (sebelumnya Twitter), Moreno menyoroti bahwa Bitcoin (BTC) saat ini memiliki korelasi 30 hari sebesar +0,39 dengan Nasdaq, sementara korelasinya dengan emas telah turun menjadi -0,4. Angka-angka ini menunjukkan bahwa Bitcoin berperilaku lebih seperti aset berisiko yang mirip dengan saham teknologi, daripada sebagai aset safe haven seperti emas.
Korelasi Bitcoin yang Berubah
Analisis Moreno menunjukkan bahwa perilaku Bitcoin telah berevolusi dalam lingkungan ekonomi makro saat ini. Meskipun BTC pernah dipandang sebagai "emas digital" karena potensinya yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, pergerakan harganya kini lebih mencerminkan pergerakan harga Nasdaq, indeks saham yang didominasi oleh perusahaan teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa investor mungkin memperlakukan Bitcoin lebih seperti aset berisiko daripada penyimpan nilai yang aman.
Korelasi +0,39 dengan Nasdaq menyoroti hubungan positif yang cukup kuat, yang berarti bahwa ketika indeks yang sarat teknologi naik atau turun, Bitcoin kemungkinan akan mengikuti pola yang sama. Sebaliknya, korelasi Bitcoin sebesar -0,4 dengan emas mencerminkan hubungan terbalik, yang menunjukkan bahwa BTC dan emas berperilaku lebih seperti aset yang berlawanan dalam iklim pasar saat ini.
Mengapa Bitcoin Berperilaku Lebih Seperti Nasdaq
Meningkatnya keselarasan Bitcoin dengan Nasdaq dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
Meningkatnya Adopsi Institusional: Seiring dengan semakin banyaknya investor institusional yang memasuki pasar kripto, pergerakan harga Bitcoin semakin dipengaruhi oleh tren pasar yang lebih luas, khususnya di sektor teknologi, di mana banyak dari investor ini juga memegang posisi signifikan.
Kondisi Makroekonomi: Dengan suku bunga, inflasi, dan kekhawatiran ekonomi global yang memengaruhi pasar, Bitcoin telah berperilaku serupa dengan aset berisiko seperti saham teknologi, yang sensitif terhadap perubahan sentimen investor.
Daya Tarik Safe-Haven yang Berkurang: Narasi historis Bitcoin sebagai "emas digital" sedang dipertanyakan karena gagal secara konsisten bertindak sebagai lindung nilai terhadap kemerosotan ekonomi makro. Investor kini mungkin melihat emas sebagai penyimpan nilai yang lebih andal, yang mengarah pada korelasi terbalik Bitcoin dengan logam mulia.
Implikasi bagi Investor
Bagi investor kripto, pola korelasi yang berubah antara Bitcoin, Nasdaq, dan emas dapat memengaruhi strategi portofolio. Karena Bitcoin menjadi lebih berkorelasi dengan aset berisiko seperti saham teknologi, investor mungkin mendekatinya dengan cara yang sama seperti investasi dengan pertumbuhan tinggi, daripada sebagai lindung nilai selama penurunan pasar. Sebaliknya, emas terus berfungsi sebagai aset safe haven selama masa ketidakpastian ekonomi, yang berarti investor mungkin melakukan diversifikasi antara keduanya untuk menyeimbangkan risiko.
Kesimpulan: Peran Bitcoin di Pasar Berkembang
Seperti yang dicatat oleh Julio Moreno, pola korelasi Bitcoin saat ini menunjukkan bahwa Bitcoin berperilaku lebih seperti Nasdaq daripada emas, yang mencerminkan statusnya sebagai aset berisiko daripada penyimpan nilai yang aman. Dinamika yang terus berkembang ini sangat penting bagi investor yang ingin memahami peran Bitcoin dalam portofolio mereka seiring dengan terus matangnya mata uang kripto ini.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan rintisan inovatif yang membentuk masa depan industri kripto, jelajahi artikel kami tentang berita terkini, tempat kami menyelidiki usaha paling menjanjikan dan potensinya untuk mengganggu industri tradisional.