🚨🚨🚨 PERINGATAN PERETASAN KRIPTO 🚨🚨🚨
Insinyur India Ditangkap karena Mencuri $6,67 Juta dalam Mata Uang Kripto
📢
Menurut laporan The Indian Express, Unit Kejahatan Dunia Maya Bengaluru diduga telah menahan seorang insinyur perangkat lunak karena mencuri mata uang kripto senilai sekitar $6,67 juta dari mantan majikannya.
📰 Di Asia Pasifik, India disebut-sebut memiliki salah satu pasar mata uang kripto yang berkembang pesat, dengan lebih dari 10 juta pemegang & pengguna aset digital. Meskipun adopsi besar-besaran dan ukuran pasar yang sangat besar di wilayah tersebut, negara tersebut masih membutuhkan seperangkat aturan yang jelas dan menguntungkan bagi pasar.
Insiden tersebut sekali lagi telah menimbulkan keraguan dan pertanyaan terkait keamanan dana investor. Informasi tambahan menyatakan bahwa Shubhang Jain, seorang profesional perangkat lunak komputer berusia 26 tahun ditangkap atas tuduhan mencuri mata uang kripto dari Cipher Technologies Private Limited.
Seorang petugas dari divisi investigasi mencatat bahwa “Jain telah mentransfer mata uang kripto ke dompet kerabatnya dan kemudian bahkan menarik uang. Ia dulu tinggal di hotel mewah dan hidup sederhana. Saat ia berpindah dari satu tempat ke tempat lain, polisi tidak dapat melacak pergerakannya.”
Jain ditahan di Mumbai ketika pihak berwenang mendapat petunjuk bahwa ia terus-menerus berhubungan dengan para pialang di Mumbai untuk sebuah properti mewah, kata pejabat CID. Ia bertemu dengan pemilik Cipher di Telegram, dari sana ia selanjutnya dipilih untuk wawancara kerja.
📈 Tinjauan Umum Pasar Kripto India
Menurut data yang tersedia, pasar mata uang kripto India diperkirakan akan mencapai $6,6 Miliar pada akhir tahun 2024. Namun, pasar tersebut diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR negatif sebesar -2,44% dan dapat mencapai $6,4 miliar pada akhir tahun 2025.
Binance adalah salah satu pemain paling signifikan di ruang kripto India, diikuti oleh Gate(dot)io, Coinbase, dan Crypto(dot)com, antara lain.