BlockDAG, proyek mata uang kripto yang baru-baru ini memasuki pasar, menarik perhatian karena sasarannya yang ambisius untuk mencapai pasokan maksimal 150 miliar. Namun, pada harga saat ini sebesar $0,0178, kekhawatiran meningkat karena kapitalisasi pasar yang sepenuhnya terdilusi telah mencapai $2,67 miliar. Dengan kapitalisasi yang signifikan tersebut, ada keraguan tentang potensi pertumbuhan lebih lanjut.
Salah satu tanda bahaya utama BlockDAG adalah dinamika prapenjualannya. Proyek ini dilaporkan menghabiskan sebagian besar volume perdagangannya selama fase prapenjualan, sehingga peluang token untuk mengalami peningkatan substansial setelah terdaftar di bursa terbatas. Intinya, semua orang yang ingin membeli BlockDAG mungkin telah melakukannya selama prapenjualan, sehingga permintaan pascapeluncuran sangat minim. Situasi ini sering kali mengakibatkan stagnasi atau penurunan harga yang tajam setelah pencatatan publik perdana.
Lebih jauh, BlockDAG belum mengumumkan utilitas utama atau kasus penggunaan untuk token tersebut hingga saat ini. Tanpa jalur yang jelas menuju utilitas atau inovasi, token tersebut berisiko dilihat semata-mata sebagai aset spekulatif daripada komponen fungsional dari ekosistem blockchain yang lebih luas.
Akibatnya, banyak investor mempertimbangkan untuk keluar dari proyek lebih cepat daripada nanti. Tanpa utilitas yang signifikan atau strategi pertumbuhan yang jelas, BlockDAG mungkin kesulitan mempertahankan minat setelah penawaran awalnya.
Investor didesak untuk melakukan penelitian secara menyeluruh dan tetap berhati-hati saat mempertimbangkan prapenjualan yang mungkin tidak menawarkan nilai atau pertumbuhan jangka panjang. Seperti biasa, waktu dan kondisi pasar memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan, dan contoh BlockDAG berfungsi sebagai pengingat bahwa tidak semua prapenjualan dirancang untuk keuntungan berkelanjutan.
Sebagai kesimpulan, BlockDAG menyajikan kasus klasik dari sebuah proyek yang dapat menghadapi kesulitan pasca peluncuran karena kombinasi pra penjualan yang jenuh dan kurangnya kasus penggunaan yang jelas. Investor disarankan untuk memantau perkembangan dengan cermat dan mempertimbangkan strategi keluar mereka sebagaimana mestinya.
Ini pendapat pribadiku. Bagikan pendapatmu š.
