• John Deaton mengklaim kurang dari 1% transaksi kripto adalah ilegal, sementara bank menangani pencucian uang miliaran setiap tahunnya.

  • Deaton berpendapat bahwa ia telah memberikan kontribusi lebih besar terhadap kejelasan regulasi kripto daripada Senator Warren, dan menuduhnya lebih memihak bank-bank besar.

  • Deaton mendukung kebijakan Donald Trump yang ramah terhadap kripto, kontras dengan kritik Warren terhadap industri mata uang kripto.

John Deaton, pengacara XRP, telah meningkatkan kritiknya terhadap Senator Elizabeth Warren atas pandangannya yang tidak menguntungkan terhadap sektor mata uang kripto. Deaton, yang baru-baru ini muncul sebagai pemenang dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik Massachusetts, membela mata uang kripto dalam sebuah wawancara dengan WBUR sambil menunjukkan berbagai masalah dengan industri perbankan konvensional.

Khususnya, ia menyuarakan keprihatinannya atas serangan Warren yang terus-menerus terhadap mata uang kripto, terutama cara ia menggambarkan aset digital sebagai instrumen aktivitas kriminal.

https://twitter.com/MetaLawMan/status/1833284570373931042 Mata Uang Kripto vs. Sektor Perbankan

Deaton membantah pernyataan Warren bahwa mayoritas penggunaan mata uang kripto adalah ilegal dengan mengutip bukti statistik. Kurang dari 1% transaksi mata uang kripto terkait dengan aktivitas ilegal, menurut data yang ia kutip dari Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan.

Di sisi lain, bank-bank tradisional bertanggung jawab atas pencucian uang yang jumlahnya mencapai miliaran dolar setiap tahun. Alih-alih berfokus pada mata uang kripto, Deaton mengklaim bahwa perusahaan-perusahaan besar seperti HSBC, JPMorgan, Bank of America, dan Wells Fargo memainkan peran utama dalam kejahatan keuangan. Deaton berpendapat bahwa Warren telah mengabaikan kontras yang mencolok ini dalam pernyataan dan tindakannya di depan umum.

Advokasi Deaton untuk Regulasi Kripto

Lebih jauh, Deaton menekankan upayanya untuk memberikan kejelasan regulasi pada sektor mata uang kripto, dengan membandingkannya dengan kontribusi Warren pada Komite Perbankan Senat. Ia mengingatkan publik tentang keterlibatannya dalam gugatan terhadap SEC dan perwakilan hukum pro bono-nya terhadap 75.000 pemegang token individu.

Selain itu, Deaton menyoroti bahwa dibandingkan dengan Warren, yang merupakan seorang senator, ia telah berbuat lebih banyak sebagai warga negara biasa untuk membuat regulasi keuangan untuk aset mata uang kripto lebih jelas. Selain itu, ia mengemukakan konflik kepentingan di SEC, yang menurutnya menghambat ekspansi industri.

Dampak Politik terhadap Regulasi Kripto

Khususnya, salah satu topik utama pembahasan untuk pemilihan umum berikutnya adalah lingkungan politik seputar regulasi mata uang kripto. Posisi Deaton sangat mirip dengan apa yang dijanjikan Donald Trump (kebijakan yang ramah terhadap mata uang kripto), jika ia memenangkan pemilihan umum. Kritik Senator Warren terhadap "miliarder kripto" konsisten dengan dukungannya yang kuat terhadap lembaga keuangan yang mapan.

Menurut Deaton, sikap Warren menguntungkan bank-bank besar dengan mengorbankan sektor mata uang kripto yang sedang berkembang. Strategi Warren menuai kritik dari tokoh-tokoh terkenal lainnya di industri mata uang kripto, termasuk Anthony Scaramucci dan Mark Cuban. Beberapa bahkan menuduh Warren bersikap munafik dalam pandangannya mengenai regulasi keuangan.

Postingan John Deaton Mengkritik Elizabeth Warren Atas Sikap Anti-Kripto, Menyoroti Masalah Sektor Perbankan muncul pertama kali di Crypto News Land.