Lonjakan aktivitas on-chain baru-baru ini untuk Shiba Inu (SHIB) telah menarik perhatian para analis dan penggemar pasar, terutama karena hal itu bertepatan dengan penurunan yang lebih luas di pasar mata uang kripto. Menurut data dari IntoTheBlock, perkembangan signifikan terjadi antara 7 Oktober dan 8 Oktober ketika arus masuk pemegang besar Shiba Inu mengalami peningkatan yang mengejutkan sebesar 1.587%. Lonjakan ini meningkatkan jumlah SHIB yang dimiliki oleh pemegang besar dari 169 miliar menjadi 2,98 triliun SHIB yang substansial.
Perilaku pemegang besar di pasar mata uang kripto sering kali menjadi indikator penting. Biasanya, pemegang besar ini lebih suka memperoleh token dalam jumlah besar setelah harga turun drastis. Meningkatnya arus masuk SHIB di antara pemegang besar ini dapat dilihat sebagai sinyal potensial bahwa pasar mata uang kripto akan mencapai titik terendah.
Selain itu, wawasan dari firma analitik Santiment menunjukkan bahwa jaringan Shiba Inu mungkin mendekati titik kapitulasi atau menemukan titik terendahnya. Kesimpulan ini diambil dari pengamatan terhadap salah satu tingkat kerugian pedagang yang paling substansial dibandingkan dengan keuntungan sepanjang tahun. Ketika pedagang lebih cenderung memangkas kerugian mereka daripada memperoleh keuntungan, hal itu sering kali menunjukkan rasa putus asa dan kelelahan pasar.
Namun, penting untuk diingat bahwa pasar mata uang kripto mengalami beberapa fase, dan siklus penurunan tidak akan berlangsung selamanya. Dinamika pasar dipengaruhi oleh banyak faktor, dan sentimen investor dapat berubah dengan cepat. Pada saat laporan ini dibuat, Shiba Inu (SHIB) diperdagangkan pada harga $0,000006884, menurut CoinMarketCap.
Seperti halnya investasi mata uang kripto lainnya, sangat penting bagi para pedagang dan investor untuk berhati-hati dan melakukan penelitian menyeluruh, dengan mempertimbangkan volatilitas dan risiko yang melekat pada dunia kripto. Lonjakan aktivitas pemegang besar Shiba Inu di rantai baru-baru ini merupakan perkembangan penting, tetapi hal itu tidak menjamin tren harga di masa mendatang, karena perilaku pasar dapat sangat tidak terduga.