• Penipuan investasi menyumbang 71% dari kerugian kripto sebesar $5,6 miliar.

  • Korban berusia di atas 60 tahun melaporkan kerugian sebesar $1,6 miliar; California menduduki puncak statistik penipuan.

Pusat Pengaduan Kejahatan Internet (IC3) FBI telah mengungkap peningkatan tajam dalam penipuan terkait mata uang kripto. Warga Amerika kehilangan $5,6 miliar pada tahun 2023—peningkatan 45% dari tahun sebelumnya. Laporan tahunan IC3 mencatat lebih dari 69.000 pengaduan, yang menggarisbawahi meningkatnya eksploitasi mata uang digital dalam berbagai penipuan.

Penipuan investasi merupakan bentuk penipuan kripto yang paling merugikan, yang mencakup 71% dari total kerugian, atau $4 miliar. Salah satu skema yang paling meluas adalah yang disebut penipuan "pembantaian babi", di mana penipu menjalin hubungan daring dengan korban dan meyakinkan mereka untuk berinvestasi di platform penipuan. FBI mencatat bahwa banyak korban menanggung utang yang signifikan sebagai akibatnya.

Sementara itu, meskipun penipuan kripto hanya mewakili 10% dari keseluruhan pengaduan keuangan, penipuan ini berkontribusi terhadap hampir setengah dari total kerugian moneter. Korban yang berusia di atas 60 tahun adalah yang paling terpukul, melaporkan kerugian sebesar $1,6 miliar. California mencatat pengaduan dan kerugian tertinggi masing-masing sebesar 9.522 dan $1,2 miliar.

FBI juga menyoroti hubungan antara penipuan kripto dan perdagangan manusia, khususnya di Asia Tenggara. Geng kriminal merekrut pekerja melalui iklan lowongan kerja palsu, lalu memaksa mereka melakukan operasi penipuan. Laporan tersebut memperingatkan warga AS tentang risiko bepergian ke luar negeri untuk bekerja.

Selain itu, FBI juga menyoroti penipuan yang melibatkan kios kripto, yang mengakibatkan kerugian lebih dari $189 juta. Karena anonimitas transaksi ATM, penipu sering menggunakan kios untuk menipu korban melalui skema seperti pemerasan dan penipuan asmara.

Kekhawatiran dan Peringatan Tambahan

FBI juga memperingatkan tentang tren yang muncul seperti penipuan play-to-earn, di mana pengguna dibujuk untuk membeli token untuk permainan daring, tetapi dompet mereka ternyata dibekukan. Korban juga diperingatkan tentang layanan penipuan yang mengklaim dapat memulihkan kripto yang hilang. Skema ini mengeksploitasi pengguna yang rentan yang ingin mendapatkan kembali dana mereka yang dicuri, sehingga menambah lapisan penipuan lain pada lanskap penipuan kripto yang terus berkembang.

Berita Utama Hari Ini

Negara Bagian AS Akan Ganti Rugi Investor dalam Penyelesaian Skema Kripto GSB Sebesar $1 Miliar