Trump mengancam tarif 100% terhadap negara-negara yang meninggalkan dolar
Seiring dengan berjalannya proses dedolarisasi, kandidat dari Partai Republik ini berjanji akan memberikan dampak yang terlalu besar bagi negara-negara jika berhenti menggunakan mata uang AS.
Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, bertekad untuk mengerem de-dolarisasi. Hal ini justru terjadi ketika dominasi dolar sebagai mata uang cadangan global terancam akibat perubahan geopolitik dan upaya Tiongkok, Rusia, dan sekutunya untuk mengakhiri dominasi mata uang AS.
“Jika Anda meninggalkan dolar, Anda tidak akan berbisnis dengan Amerika Serikat karena kami akan mengenakan tarif 100% pada produk Anda,” kata Trump pada rapat umum pada hari Sabtu. Sejauh ini, yang ada dalam pikiran sang kandidat adalah menerapkan kontrol ekspor, biaya manipulasi mata uang, dan tarif bagi negara mana pun yang memilih mata uang selain dolar untuk perdagangan bilateral.