Bagaimana para elit Lujiazui merencanakan dengan hati-hati? Mengungkap kebenaran di balik pencarian yang menghasilkan 30.000 yuan sebulan

# resume yang patut ditiru

Ye Jia, tipikal elit keuangan yang kembali, pernah memiliki kehidupan yang membuat iri: dia hanya membawa mobil khusus saat bepergian, harus memilih restoran kelas atas untuk makan, dan kemewahan serta perjalanan dalam dan luar negeri adalah hal yang lumrah.

Namun, kini gaya hidupnya telah mengalami perubahan yang mengejutkan, dari konsumsi barang mewah hingga penganggaran yang cermat. Rahasia apa yang tersembunyi di balik perubahan tersebut?

# Aura dan realitas industri keuangan

Kisah Ye Jia tidaklah unik.

Di Lujiazui, jantung penting industri keuangan Tiongkok, mantan elit keuangan menikmati kehidupan dengan gaji tinggi dan konsumsi tinggi.

Namun, seiring dengan penyesuaian kebijakan industri dan perubahan lingkungan pasar, banyak lembaga keuangan mulai menerapkan kebijakan perampingan anggaran.

Gaji setinggi langit di masa lalu sudah tidak ada lagi, dan banyak praktisi harus menghadapi kenyataan berkurangnya pendapatan.

Konsep konsumsi rasional masyarakat berpendapatan tinggi lahir pada tahun 1990an

Menurut “Laporan Wawasan Kelompok Berpenghasilan Tinggi Pasca-90an 2024”, meskipun kelompok pasca-90-an memiliki pendapatan yang lebih tinggi, namun mereka menunjukkan sisi rasional dalam konsumsi.

Mereka cenderung membelanjakan uang sesuai penghasilannya dan memiliki rencana yang jelas untuk menabung dan berinvestasi.

Konsep konsumsi yang pragmatis dan stabil ini terlihat jelas di kalangan praktisi keuangan muda di Lujiazui, yang lebih memperhatikan kebebasan finansial dan stabilitas masa depan.

Transisi dari kemewahan ke berhemat

Ye Jia dan rekan-rekannya mulai memilih merek parfum dalam negeri yang lebih hemat biaya; mereka meninggalkan kopi mahal dan beralih ke produk makanan bawa pulang yang terjangkau.

Perubahan yang tampaknya kecil ini sebenarnya mencerminkan strategi penanggulangan yang dilakukan para pekerja di Lujiazui setelah pendapatan mereka turun.

Mereka tidak lagi mengejar kemewahan yang dangkal, namun fokus pada kualitas hidup dan kebutuhan aktual.

Sisi lain dari elit keuangan

Meskipun gedung pencakar langit di Lujiazui melambangkan kemakmuran ekonomi, gedung-gedung tersebut juga menjadi saksi tekanan dan tantangan dari banyak praktisi.

Setelah mengalami perkembangan industri yang pesat, banyak anak muda yang mulai merenungkan kehidupan dan pilihan kariernya.

Mereka menyadari bahwa meskipun uang dapat membeli kebahagiaan jangka pendek, kebahagiaan jangka panjang lebih bergantung pada kelimpahan spiritual dan kepuasan batin.

Alasan mengapa pekerja Lujiazui dengan gaji bulanan 30.000 yuan mulai menjalani kehidupan mencari adalah karena mereka sedang menjalani transisi dari konsumsi barang mewah ke konsumsi rasional.

Hal ini bukan hanya akibat perubahan dalam industri keuangan, namun juga cerminan konsep konsumsi yang matang dari masyarakat berpendapatan tinggi yang lahir pada tahun 1990an.

Selain mengejar kebebasan finansial, mereka juga mengeksplorasi makna hidup yang sebenarnya dan esensi kebahagiaan.

Jika Anda merasa terbantu, silakan ikuti kami @加密航海家飞鱼