#investors! #IndianCryptoTrends #indianCryptoBan #IndianCryptoCommunity

#Binancepen_spark

Investor India secara tradisional berkonsentrasi pada pasar domestik mereka karena pertumbuhan ekonomi yang kuat dan fundamental yang kokoh. Fokus pasar domestik ini sering kali mengakibatkan hilangnya peluang di luar negeri, diperparah oleh kerumitan mentransfer sejumlah besar uang secara internasional dan dokumen tambahan yang terlibat.

Potensi Diversifikasi Global

Sebaliknya, investor global secara aktif berupaya melakukan diversifikasi dengan berinvestasi di pasar di seluruh dunia. Pertimbangkan ini: dapatkah pasar India menawarkan skala peluang yang sama seperti raksasa global seperti Google, Nvidia, Microsoft, Sony, atau Tencent? Ketika kita memperluas cakupan kita ke platform investasi global, banyak bisnis besar dan berkualitas tinggi menjadi tersedia, menawarkan keuntungan dari diversifikasi dan potensi pertumbuhan yang lebih baik.

Dengan hanya berfokus pada pasar domestik, investor India mengabaikan banyak sektor yang tumbuh cepat, di mana perusahaan-perusahaan India kurang terwakili atau hampir tidak ada. Industri-industri seperti permainan, kecerdasan buatan, robotika, dan semikonduktor membuka jalan bagi masa depan, tetapi hanya memiliki sedikit kehadiran di India. Dari perspektif ini saja, investasi global sangat masuk akal.

Manfaat penting lainnya dari berinvestasi secara global adalah valuasi yang menguntungkan. Pasar India secara tradisional lebih mahal, sering kali karena terbatasnya saham beredar yang dikejar oleh arus modal yang besar.

Misalnya, Pfizer India diperdagangkan pada rasio harga terhadap laba (PE) sebesar 45 di NSE, sementara perusahaan yang sama diperdagangkan di bawah 20 di AS. Demikian pula, PE Hindustan Unilever di India berada pada angka 62, dibandingkan dengan PE Unilever sebesar 20 di AS. Valuasi yang lebih rendah di pasar global ini biasanya dikaitkan dengan kedalamannya yang lebih besar, saham mengambang yang melimpah, dan basis investor yang digerakkan oleh lembaga.

Di India, kelangkaan saham beredar dan sedikitnya peluang sering kali mendorong valuasi menjadi lebih tinggi. Bagi investor, valuasi merupakan metrik utama, karena membayar saham secara berlebihan meningkatkan risiko kerugian selama penurunan pasar atau periode penurunan laba.

Membandingkan Pertumbuhan Global

Sudah menjadi kepercayaan umum bahwa India adalah salah satu dari sedikit negara yang mengalami pertumbuhan yang kuat. Meskipun India memang berkinerja sangat baik, pasar lain juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Analisis indeks saham dari negara-negara seperti Inggris, AS, dan berbagai negara Eropa mengungkapkan bahwa mereka telah memberikan hasil yang kuat selama dekade terakhir, baik dalam mata uang lokal maupun rupee. Misalnya, S&P 500 telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 10,5% dalam 10 tahun terakhir.

Selain diversifikasi dan pertumbuhan, faktor lain yang mendukung investasi global adalah dinamika mata uang yang positif. Rupee India terus terdepresiasi selama bertahun-tahun, sebuah tren yang kemungkinan akan terus berlanjut. Depresiasi INR lebih lanjut akan menambah keuntungan keseluruhan atas investasi global.

Perpajakan dan Kesempatan yang Sama

Sebelumnya, investasi pada saham asing dikenakan pajak sebesar 20% dengan indeksasi, sehingga kurang efisien dari segi pajak dibandingkan dengan saham India. Namun, perubahan anggaran terbaru telah menyeimbangkan keadaan, dengan saham asing kini dikenakan pajak pada tingkat yang sama yaitu 12,5% seperti saham India. Perkembangan ini membuat investasi global jauh lebih menarik bagi investor India.

Membangun Portofolio Global untuk Pertumbuhan Jangka Panjang

Investor India dapat memanfaatkan Skema Remitansi Liberal (LRS), yang memungkinkan mereka mengirim hingga USD 250.000 per tahun. Dengan memanfaatkan peluang ini, investor dapat membangun portofolio global yang memposisikan mereka untuk apresiasi dan pertumbuhan modal jangka panjang.