Seorang pedagang kripto berusia 13 tahun dari Singapura, yang dikenal sebagai "ZK," baru-baru ini menghadapi penyergapan yang mengerikan selama pertukaran tatap muka senilai 41.550 dolar Singapura ($31.250 USD) untuk USDT. Pada tanggal 5 September, apa yang dimulai sebagai transaksi rutin berubah menjadi serangan yang mengejutkan, seperti yang dilaporkan oleh Protos dan BlockBeats.
ZK telah mengatur transaksi melalui Telegram dengan penjual baru. Meskipun pertemuan awalnya ditetapkan di pusat perbelanjaan umum, lokasinya tiba-tiba diubah ke tempat parkir terdekat. Di sana, dua orang asing menyerangnya, tetapi insting cepat ZK muncul, dan dia berlari menuju pusat perbelanjaan terdekat, berteriak minta tolong. Keberaniannya terbayar saat para penyerang akhirnya menyerah, memungkinkannya untuk memberi tahu pihak berwenang.
Meskipun nyaris terjadi, ZK menjelaskan bahwa dia memilih untuk melakukan transaksi secara langsung untuk menghindari biaya transaksi yang tinggi. Untungnya, polisi Singapura bertindak cepat dan menangkap dua tersangka, berusia 15 dan 16 tahun, yang diyakini terkait dengan penyerangan tersebut.
Pertemuan yang intens ini berfungsi sebagai pengingat akan risiko yang terlibat dalam pertukaran kripto secara langsung dan pentingnya memprioritaskan keamanan dalam perdagangan tersebut.
#DOGSONBINANCE #CryptoMoves #BullBanter #USNonFarmPayrollReport #TelegramCEO