Jasmy (JasmyCoin) menghadapi tantangan untuk mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH)
1. Meningkatnya Pasokan:
Pasokan Jasmy dapat meningkat seiring waktu karena berbagai mekanisme seperti rilis token untuk pengembangan, kemitraan, atau hadiah staking. Meningkatnya pasokan ini dapat melemahkan nilai token jika permintaan tidak tumbuh secara proporsional.
2. Sentimen Pasar:
Kemampuan Jasmy untuk mencapai ATH-nya lagi sangat bergantung pada sentimen pasar. Jika kepercayaan investor menurun atau jika kondisi pasar yang lebih luas tidak menguntungkan, hal itu dapat menghambat harga token untuk mencapai titik tertinggi sebelumnya.
3. Persaingan:
Ruang kripto sangat kompetitif, dan proyek baru atau kemajuan teknologi dapat membayangi token yang sudah ada. Jika Jasmy gagal mempertahankan keunggulan kompetitif atau menunjukkan kemajuan yang signifikan, ia mungkin kesulitan untuk mendapatkan kembali ATH-nya.
4. Adopsi dan Kasus Penggunaan:
Keberhasilan token sering kali bergantung pada adopsi dan kasus penggunaan di dunia nyata. Jika Jasmy tidak mencapai adopsi pengguna yang signifikan atau gagal memenuhi janji kasus penggunaannya, hal itu dapat memengaruhi kinerja harganya.
5. Faktor Regulasi:
Perkembangan regulasi dapat memengaruhi seluruh pasar kripto. Regulasi baru atau tantangan hukum yang memengaruhi Jasmy juga dapat memengaruhi kemampuannya untuk mencapai titik tertinggi sebelumnya.