Telegram, aplikasi pengiriman pesan populer, telah mengumumkan perubahan pada kebijakan moderasi kontennya, termasuk penghapusan beberapa fitur tertentu. Perubahan ini dilakukan sebagai respons terhadap kritik dan tuduhan keterlibatan dalam aktivitas ilegal, khususnya yang terkait dengan pornografi anak.

Pendiri Telegram Pavel Durov mengungkapkan bahwa platform tersebut akan menghentikan unggahan media ke blog "Telegraph" dan menonaktifkan fitur "People Nearby". Meskipun fitur-fitur ini digunakan oleh sebagian kecil pengguna, Durov menyatakan bahwa fitur-fitur tersebut dieksploitasi secara tidak proporsional oleh pelaku jahat yang terlibat dalam aktivitas terlarang.

Durov menekankan komitmen Telegram untuk meningkatkan upaya moderasi kontennya. Perusahaan tersebut bertujuan untuk mengubah moderasi konten dari sumber kritik menjadi sumber pujian.

Jaksa penuntut Prancis menuduh Telegram terlibat dalam penyebaran pornografi anak. Mereka menuduh bahwa platform tersebut gagal menegakkan kebijakan moderasi konten yang lebih ketat, yang memungkinkan penyebaran materi ilegal.

Pihak berwenang Prancis memulai penyelidikan terhadap aktivitas Telegram setelah mengungkap ruang obrolan ilegal yang berupaya memikat gadis di bawah umur. Hal ini berujung pada dikeluarkannya surat perintah penangkapan untuk Pavel Durov dan saudaranya, Nikolai.

Pavel Durov baru-baru ini memecah kebungkamannya atas tuduhan tersebut, dengan memberikan klarifikasi mengenai kejadian seputar penangkapannya dan penyelidikan selanjutnya.

Mengingat kritik dan tantangan hukum, Telegram telah mengisyaratkan perubahan dalam pendekatan moderasi kontennya. Perusahaan telah mengubah bahasa seputar moderasi obrolan pribadi dan memangkas fitur-fitur tertentu untuk meningkatkan kemampuannya dalam memerangi aktivitas ilegal.

Keputusan Telegram untuk memperketat kebijakan moderasi konten merupakan perkembangan yang signifikan. Meskipun perusahaan tersebut telah menghadapi kritik atas pendekatan sebelumnya, perubahan ini menunjukkan komitmen untuk mengatasi masalah dan meningkatkan keamanan platform.

Karena industri mata uang kripto terus berkembang, penting bagi platform seperti Telegram untuk mempertahankan praktik moderasi konten yang kuat guna melindungi pengguna dan mematuhi persyaratan peraturan.