🔥🔥🔥 Keruntuhan ekonomi besar-besaran biasanya terjadi 18 bulan setelah kenaikan suku bunga. Sudah 12 bulan sejak kenaikan suku bunga terakhir The Fed. Akankah resesi besar mulai terjadi dalam 6 bulan ke depan?
Sepanjang sejarah, kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) secara umum telah mengakibatkan resesi ekonomi. Suku bunga telah dinaikkan sembilan kali sejak tahun 1961, menyebabkan delapan resesi. Satu-satunya pengecualian adalah pemulihan ekonomi yang disebut “soft landing” setelah kenaikan suku bunga pada tahun 1994. Di lain waktu, kenaikan suku bunga diikuti oleh resesi, seperti krisis keuangan tahun 2007-2009.
Kenaikan suku bunga seringkali dapat memicu resesi ekonomi. Kenaikan suku bunga meningkatkan biaya pinjaman bagi perusahaan dan konsumen, sehingga mengurangi pengeluaran dan investasi. Misalnya, kenaikan suku bunga baru-baru ini telah meningkatkan bunga kartu kredit dan biaya pinjaman hipotek secara signifikan. Hal ini mungkin berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi belanja konsumen.
Namun, terdapat perbedaan pandangan mengenai apakah kenaikan suku bunga akan memicu resesi. Menurut argumen “saat ini berbeda”, pinjaman jangka panjang oleh perusahaan besar dengan suku bunga rendah selama periode pandemi dan sisa cadangan kas rumah tangga dari pandemi dapat mengurangi dampak dari kemungkinan resesi. Namun, usaha kecil dan menengah mungkin mengalami kesulitan yang lebih besar di bawah tekanan kenaikan suku bunga.
🔥🔥🔥 Berdasarkan data masa lalu, resesi umumnya mungkin terjadi setelah kenaikan suku bunga. Namun, kondisi dan langkah-langkah perekonomian saat ini menunjukkan bahwa proses ini mungkin akan mengambil bentuk yang berbeda. Pada periode mendatang, kebijakan moneter dan data ekonomi The Fed akan menentukan apakah skenario ini akan menjadi kenyataan atau tidak!!
#Binance #elg #ETH #escoin $BTC $ETH
Sumber:
1. Guida, V., & Davidson, K. (2022). Itulah catatan Fed dalam memicu resesi saat mencoba memperbaiki inflasi. Politico.
2. CME Group. (2023). Bisakah AS Menghindari Resesi Kali Ini?
3. Federal Reserve Bank of Boston. (2023). Memprediksi Resesi Menggunakan Kurva Hasil: Peran Sikap Kebijakan Moneter.