Apakah SUI layak untuk dikembangkan?
Inovasi terbaru Sui Blockchain memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa koneksi internet, menandai perkembangan signifikan dalam mata uang kripto. Teknologi ini memenuhi kebutuhan penting, terutama di daerah yang sering terkena dampak pemadaman internet, seperti daerah rawan bencana alam atau dengan konektivitas stabil yang terbatas.
Dengan memungkinkan pengguna memproses transaksi secara offline, Sui bertujuan untuk memberikan solusi keuangan yang lebih tangguh di wilayah tersebut. Selain dampak potensial terhadap komunitas yang kurang terlayani, transaksi tanpa internet yang dilakukan Sui juga dapat berdampak pada Internet of Things (IoT).
Karena perangkat IoT adalah kunci proyek DePIN, teknologi ini dapat membantu perangkat ini diintegrasikan dan digunakan dengan lebih lancar dalam sistem terdesentralisasi. Pada saat yang sama, peluncuran teknologi ini juga memicu minat terhadap token Sui.
Token Sui tampaknya telah menarik perhatian pasar. Saat ini diperdagangkan pada $0,8232, dengan kenaikan intraday sebesar 4,45%. Ini diperdagangkan lebih jauh di atas rata-rata pergerakan sederhana 200 hari, berkinerja baik dibandingkan dengan harga penjualan token awal.
Meskipun masih terlalu dini untuk menilai keberhasilan jangka panjang dari inovasi ini, potensi adopsi yang lebih luas dan peningkatan aktivitas pengembang menunjukkan bahwa teknologi Sui dapat mendorong pertumbuhan lebih lanjut. Bagi investor yang mencari mata uang kripto teratas untuk berinvestasi saat ini, pengembangan Sui bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.