Binance ceo cz

Changpeng “CZ” Zhao, pendiri Binance, mungkin tidak akan pernah kembali untuk mengelola bursa mata uang kripto tersebut, kata CEO saat ini.

Penyelesaian sengketa dengan otoritas AS pada tahun 2023 memang mencakup larangan permanen dalam mengelola Binance dan denda yang signifikan. Mari kita lihat semua detailnya di bawah ini.

Larangan permanen CZ: babak baru bagi Binance dan CEO baru

Seperti yang kita ketahui, Changpeng “CZ” Zhao, tokoh ikonik di dunia mata uang kripto, telah memimpin Binance sebagai CEO menuju posisi dominasinya saat ini.

Namun, perkembangan hukum terkini telah secara definitif mengeluarkannya dari manajemen perusahaan yang didirikannya bersama.

Menurut laporan tertanggal 5 September 2023 yang diterbitkan oleh Axios, CZ telah dilarang secara permanen dari keterlibatan apa pun di masa mendatang dalam pengelolaan atau pengoperasian Binance.

Keputusan ini muncul sebagai bagian dari penyelesaian antara Zhao dan otoritas AS, yang juga mencakup perjanjian bernilai miliaran dolar dan serangkaian konsekuensi hukum bagi platform tersebut.

Pada bulan November 2023, perjanjian penyelesaian sebesar 4,3 miliar dolar dicapai antara Binance dan otoritas Amerika Serikat.

Perjanjian tersebut lahir setelah penyelidikan yang mengarah pada penemuan pelanggaran Undang-Undang Kerahasiaan Bank, undang-undang AS yang bertujuan memberantas pencucian uang.

Zhao mengaku bersalah atas tuduhan terkait pelanggaran ini dan, sebagai bagian dari perjanjian, dijatuhi hukuman empat bulan penahanan.

Keluarnya Zhao dari manajemen Binance dipandang sebagai salah satu elemen kunci perjanjian tersebut.

Meski pada awalnya diperkirakan larangan tersebut bersifat sementara, dengan batas waktu tiga tahun, CEO Binance saat ini, Richard Teng, mengungkapkan bahwa larangan tersebut justru bersifat permanen.

Ini berarti bahwa CZ tidak akan pernah lagi mampu memegang peran manajerial dalam perusahaan, atau berpartisipasi dalam manajemen operasional bursa.

Menurut Teng, tindakan tersebut diambil untuk memastikan bahwa bursa dapat terus beroperasi sesuai dengan peraturan internasional dan untuk mempromosikan citra transparansi dan tanggung jawab.

Pergantian CZ dan kepemimpinan baru Binance

Setelah kesepakatan pembelaan, Zhao meninggalkan peran CEO Binance dan Richard Teng mengambil alih kepemimpinan perusahaan.

Teng, yang sebelumnya pernah menduduki jabatan penting di Binance, kini ditugaskan untuk memajukan evolusi bursa di tengah meningkatnya tekanan regulasi.

Pada saat pengangkatannya, Zhao menyatakan bahwa ia akan menawarkan dukungannya kepada tim jika diperlukan, tetapi akan membiarkan Binance melanjutkan secara independen untuk menghadapi tantangan masa depan.

Meskipun Zhao telah pergi, Binance terus berkembang di bawah kepemimpinan Teng, dengan berupaya menerapkan langkah-langkah perbaikan sesuai dengan persyaratan otoritas regulasi.

Bagian dari tindakan ini termasuk larangan definitif terhadap CZ, meskipun hal itu tidak secara eksplisit diwajibkan oleh ketentuan hukum penyelesaian tersebut.

Meskipun demikian, perusahaan telah memutuskan untuk mengambil langkah ini, mungkin untuk meyakinkan pihak berwenang dan memperbaiki citra publiknya yang terganggu oleh masalah hukum sebelumnya.

Zhao juga diharuskan membayar denda sebesar 50 juta dolar secara pribadi.

Sanksi ini merupakan salah satu penyelesaian terbesar yang pernah dicapai dalam sektor mata uang kripto, menyoroti meningkatnya perhatian otoritas terhadap regulasi platform pertukaran aset digital.

Selain sanksi keuangan, Binance harus menghadapi konsekuensi pertempuran hukum yang panjang dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat, yang telah memulai penyelidikan terpisah terhadap perusahaan tersebut.

Meskipun kasusnya masih berlangsung, ada beberapa perkembangan terkini yang dapat membatasi kewenangan SEC dalam ranah mata uang kripto. Hal ini menyusul beberapa keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat.

Namun, situasinya masih belum pasti, dan Binance terus memantau dengan cermat implikasi hukum di masa mendatang.

Dampak terhadap reputasi Binance dan sektor kripto

Kepergian CZ dari manajemen Binance dan penyelesaian dengan otoritas AS merupakan titik balik yang signifikan bagi perusahaan dan sektor mata uang kripto secara umum.

Binance telah lama menjadi pusat perhatian global karena perannya yang dominan di pasar aset digital. Selain itu, masalah hukum baru-baru ini dapat berdampak besar pada reputasinya.

Meskipun demikian, CEO Teng menyatakan bahwa Binance sekarang adalah perusahaan yang “benar-benar berbeda”, berkomitmen untuk meningkatkan kepatuhan regulasi dan bekerja lebih erat dengan regulator di seluruh dunia.

Perubahan strategi ini dapat membantu Binance memulihkan kepercayaan pengguna dan memastikan posisi kepemimpinan di pasar mata uang kripto.

Bagaimanapun, keluarnya CZ dari Binance menandai berakhirnya era bursa mata uang kripto terbesar di dunia.

Larangan permanen terhadap Zhao dalam mengelola perusahaan merupakan tindakan yang diperlukan untuk memastikan kepatuhan hukum dan mengatasi masalah yang timbul akibat pelanggaran masa lalu.

Dengan denda miliaran dolar dan serangkaian tantangan hukum baru yang akan dihadapi, Binance kini menemukan dirinya pada titik balik yang krusial.

Di bawah bimbingan Richard Teng, perusahaan harus menunjukkan bahwa mereka dapat mengatasi kesulitan ini dan terus tumbuh di pasar yang semakin diatur.