Apa itu Leverage Trading?
Dalam perdagangan kripto, leverage mengacu pada penggunaan modal pinjaman untuk melakukan perdagangan. Perdagangan leverage dapat memperkuat daya beli atau jual Anda, sehingga memungkinkan Anda untuk memperdagangkan jumlah yang lebih besar. Jadi, meskipun modal awal Anda kecil, Anda dapat menggunakannya sebagai agunan untuk melakukan perdagangan dengan leverage. Meskipun perdagangan dengan leverage dapat melipatgandakan potensi keuntungan Anda, namun juga berisiko tinggi - terutama di pasar kripto yang fluktuatif.
Jumlah leverage dijelaskan sebagai rasio, seperti 1:5 (5x), 1:10 (10x), atau 1:20 (20x). Ini menunjukkan berapa kali modal awal Anda dikalikan. Misalnya, bayangkan Anda memiliki $100 di akun bursa Anda tetapi ingin membuka posisi senilai $1.000 dalam bitcoin (BTC). Dengan leverage 10x, $100 Anda akan memiliki daya beli yang sama dengan $1.000. Namun perlu diingat bahwa semakin tinggi leverage, semakin tinggi pula risiko untuk dilikuidasi.
Bayangkan Anda ingin membuka posisi long BTC senilai $10.000 dengan leverage 10x. Ini berarti Anda akan menggunakan $1.000 sebagai agunan. Jika harga BTC naik 20%, Anda akan memperoleh laba bersih sebesar $2.000 (dikurangi biaya), yang jauh lebih tinggi daripada $200 yang akan Anda peroleh jika Anda memperdagangkan modal $1.000 tanpa menggunakan leverage.
Namun, jika harga BTC turun 20%, posisi Anda akan turun $2.000. Karena modal awal Anda (agunan) hanya $1.000, penurunan 20% akan menyebabkan likuidasi (saldo Anda menjadi nol). Bahkan, Anda bisa dilikuidasi bahkan jika pasar hanya turun 10%. Nilai likuidasi yang tepat akan bergantung pada bursa yang Anda gunakan.
Untuk menghindari likuidasi, Anda perlu menambahkan lebih banyak dana ke dompet Anda untuk meningkatkan agunan Anda. Dalam kebanyakan kasus, bursa akan mengirimkan Anda margin call sebelum likuidasi terjadi (misalnya, email yang memberi tahu Anda untuk menambah dana).
Jangan Lakukan Over Leverage dan Pelajari Dulu Dengan Jumlah Kecil. #USDataImpact #NFPWatch #BinanceBlockchainWeek