Lingkaran mata uang, yaitu bidang mata uang digital, mencakup banyak jenis mata uang kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, dll. Nilainya dapat dianalisis dari berbagai perspektif:
1. **Nilai Investasi**: Bagi investor, mata uang kripto memiliki karakteristik risiko tinggi dan pengembalian tinggi. Beberapa orang mengalami pertumbuhan kekayaan yang luar biasa dengan membeli dan menjual mata uang kripto, namun ada pula yang kehilangan uang karena hal tersebut. Oleh karena itu, nilainya bergantung pada strategi investasi individu dan kondisi pasar.
2. **Nilai teknis**: Teknologi Blockchain adalah dasar mata uang kripto dan memiliki karakteristik desentralisasi, transparansi, dan non-gangguan. Karakteristik ini memiliki nilai penerapan potensial di banyak bidang, seperti keuangan, manajemen rantai pasokan, dan perlindungan Hak Cipta , dll.
3. **Nilai Pembayaran**: Dalam beberapa skenario dan wilayah, mata uang kripto diterima sebagai alat pembayaran, yang dapat memberikan pembayaran lintas batas lebih cepat dan biaya transaksi lebih rendah.
4. **Nilai Sosial**: Munculnya mata uang kripto telah mendorong orang untuk memikirkan kembali sifat uang dan cara sistem keuangan beroperasi.
Namun, ada juga beberapa masalah dan risiko:
1. **Volatilitas Harga**: Pasar mata uang kripto sangat fluktuatif, sehingga menimbulkan risiko bagi investor.
2. **Masalah peraturan**: Negara dan wilayah yang berbeda memiliki sikap dan kebijakan peraturan yang berbeda terhadap mata uang kripto, yang juga merupakan faktor ketidakpastian.
3. **Masalah Keamanan**: Pertukaran dan dompet mata uang kripto berisiko diretas.
4. **Spekulasi**: Ada banyak spekulasi di pasar, yang dapat menyebabkan gelembung harga.
Di Tiongkok, menurut pengumuman yang dikeluarkan oleh Bank Rakyat Tiongkok dan enam kementerian dan komisi lainnya pada tahun 2017, platform perdagangan domestik tidak diperbolehkan menyediakan layanan perdagangan terkait mata uang virtual. Oleh karena itu, perdagangan dan penggunaan mata uang kripto dibatasi di Tiongkok.
Singkatnya, nilai lingkaran mata uang bervariasi dari orang ke orang. Hal ini mungkin membawa manfaat tetapi juga memiliki risiko. Apakah akan berinvestasi dalam lingkaran mata uang perlu diputuskan berdasarkan toleransi risiko pribadi, pengetahuan dan tujuan investasi, serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan setempat.